Dikatakan Mulyo, semuanya harus dievaluasi mulai dari manajemen, kepelatihan. "Ini harus semuanya dievaluasi karena kan enggak ada medali sama sekali,” kata Mulyo seperti dikutip dari Antara.
Mulyo menambahkan, bahwa komitmen untuk melakukan evaluasi dan belajar dari kegagalan penting dilakukan, apalagi para pemain Indonesia memiliki potensi untuk meraih hasil yang lebih baik.
“Ini perlu evaluasi secara tegas, apalagi ini sejarah tidak mendapatkan medali. Paling tidak kan semua harus berbenah diri baik itu manajemennya, kepelatihannya,” ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, Mulyo juga menuturkan bahwa perencanaan yang matang sangat diperlukan dalam mengikuti kejuaraan, karena hal tersebut akan menjadi fondasi keberhasilan.
Jika hal itu dilakukan, menurutnya akan membantu atlet mempersiapkan strategi, fokus mental, dan pelaksanaan terbaik untuk mencapai tujuan mereka di arena kompetisi.
“Terutama Bidang Pembinaan Prestasi ini bagaimana membuat perencanaannya. Terus pelatih bagaimana mengejar target-target yang harus dicapai. Ini kan harus jelas semua, kalau di situ enggak jelas, mana bisa. Kalau kita kejar tanpa planning tanpa perencanaan, iya begini jadinya,” katanya.
Baca Juga: KODE REDEEM FF 7 Oktober 2023, 1 Menit yang Lalu, Ayo Klaim Sob, Ada Hadiah Tak Terduga Spesial Weekend GRATIS
Kegagalan para pemain Indonesia meraih medali di Asian Games 2022 China, menurut Mulyo merupakan pukulan keras bagi prestasi olahraga Indonesia, sehingga perlunya perbaikan signifikan dalam persiapan dan strategi menghadapi kompetisi tingkat Asia dan dunia yang sangat kompetitif.
Mulyo mengatakan salah satu langkah penting adalah meningkatkan pembinaan para pemain muda. "Investasi dalam pengembangan atlet muda dengan potensi tinggi dapat membantu Indonesia bersaing dengan lebih baik di tingkat internasional," ujarnya.***