CERITA Dibalik Timnas Indonesia Sukses Raih Medali Emas Sepakbola SEA Games 2023 di Kamboja Dari Para Tokoh

- 17 Mei 2023, 07:54 WIB
Timnas Indonesia meraih medali emas.  Inilah cerita dibalik sukses Timnas Indonesia meraih medali emas sepakbola SEA Games 2023 di Kamboja dari para tokoh mulai dari Presiden Jokowi
Timnas Indonesia meraih medali emas. Inilah cerita dibalik sukses Timnas Indonesia meraih medali emas sepakbola SEA Games 2023 di Kamboja dari para tokoh mulai dari Presiden Jokowi /Twitter/@PSSI/

 

DESKJABAR - Inilah cerita dibalik sukses Timnas Indonesia meraih medali emas sepakbola SEA Games 2023 Kamboja dari para tokoh, usai tumbangkan Thailand 5-2 di Stadion Nasional Olimpiade, Phnom Penh, Selasa 16 Mei 2023 malam.

Pada laga final sepakbola SEA Games 2023 Kamboja yang begitu dramatis ini, diwarnai dengan terciptanya tujuh gol, kericuhan kedua kubu Indonesia dan Thailand, hingga peristiwa diluar lapangan yang dialami para tokoh.

Adapun tujuh gol yang tercipta, lima diantaranya untuk Timnas Indonesia yang dicetak oleh Ramadhan Sananta pada menit ke-20 dan menit ke-47, Irfan Jauhari (92), Fajar Fathur Rahman (107), dan Beckham Putra Nugraha (120).

Baca Juga: CATATAN Hasil 23 Kali Pertemuan Indonesia vs Thailand Selama SEA Games 1979 Sampai 2021

Sementara dua gol buat Thailand masing masing dicetak oleh Anan Yodsangwal pada menit ke-65 dan Yotsakon Burapha di injury time babak kedua.

Inilah cerita dan peristiwa setelah Indonesia sukses meraih medali emas sepakbola SEA Games 2023 Kamboja yang dialami oleh tokoh tokoh dibalik Tim Merah Putih juara.

Presiden Joko Widodo Traktir Durian

Setelah Indonesia memastikan meraih medali emas sepakbola SEA Games 2023, Presiden RI Joko Widodo merayakan kegembiraannya dengan mentraktir jajaran menteri serta bawahannya menikmati durian di Medan.

Baca Juga: Temuan DNA Asing pada Kasus Subang, Ternyata Ada pada Tempat Ini

"Tadi sore memang saya janjian, para menteri dengan wagub dan lain-lain, kalau menang, saya traktir di Si Bolang untuk makan durian bareng-bareng. Jadi, karena menang, ya, harus traktir karena janjiannya seperti itu," ujar Jokowi.

Pada kesempatan tersebut, Jokowi mentraktir durian Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah, serta anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Presiden mengapresiasi keberhasilan meraih emas sepak bola putra SEA Games dengan menyebutnya buah kerja keras bertahun-tahun.

Baca Juga: Dampingi Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2024, Nama Uu Tidak Ada: Ini Daftar Cawagub Hasil Survei IPRC

"Sekali lagi selamat kepada seluruh pemain, pelatih, ofisial, semuanya. Ini kerja yang bertahun-tahun berkesinambungan, kemudian masuk training camp, saya kira ini sangat bagus," kata Jokowi sembari mengangkat dua jempol.

Menpora Dito Ariotedjo Asam Lambung Naik

Ketegangan saat menyaksikan laga final Indonesia vs Thailand, membuat asam lambung Menpora Dito Ariotedjo menjadi naik.

"Asam lambung saya sampai naik, karena naik turun, sudah unggul disamain lagi. Tapi Alhamdulillah kita bisa meninggalkan mereka karena semangat anak-anak di lapangan dan tentunya para atlet dan ofisial," kata Dito usai pertandingan.

Baca Juga: KODE REDEEM FF Hari Ini, 1 Menit yang Lalu, Ayo Klaim, Diamond dan Hadiah Spesial Sudah di Depan Mata, GRATIS

Menurut menteri termuda di Kabinet Indonesia Maju itu kemenangan tim asuhan Indra Sjafri merupakan buah keras persiapan yang dilakukan oleh semua tim yang terlihat.

"Kemenangan ini juga berhasil membuktikan kalau Indonesia adalah pejuang," kata Menpora yang mempunyai nama lengkap Ario Bimo Nandito Ariotedjo itu.

Manajer Sumardji Alami Luka di Bibir

Manajer Timnas Indonesia Kombes Pol Sumardji harus menerima perlakuan yang tidak menyenangkan dari kubu Thailand akibat terjadi kericuhan saat kedudukan imbang 2-2.

Akibat dari insiden itu Sumardji mengalami luka pada bagian bibir. "Sebenarnya saya akan menahan, tapi justru saya yang kena. Saya tidak masalah. Ini bagian dari perjuangan," kata Sumardji.

Baca Juga: Persaingan Ketat Strategi Bisnis E-Commerce, Siapa yang Jadi Andalan Penjual dan Pembeli?

Meski mengalami luka, Sumardji mengaku mengambil hikmah dari kejadian tersebut karena tugas utama tercapai yakni membantu Timnas Indonesia meraih emas SEA Games 2023.

Insiden itu terjadi setelah sejumlah ofisial Thailand mendatangi tempat pelatih dan pemain cadangan Timnas Indonesia sehingga aparat keamanan harus turun ke lapangan.

Pasca insiden, tenyata ofisial Thailand tidak meminta maaf, malah Sumardji mengaku malah dirinyalah yang meminta maaf ke manajemen Timnas Thailand.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir Terharu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengaku dirinya begitu terharu melihat bagaimana para pemain jatuh bangun dan tak mengenal lelah sepanjang laga hingga akhirnya bisa membawa pulanhg medali emas SEA Games 2023.

Erick menyatakan rasa bangganya kepada seluruh pemain yang berjibaku dan berjuang di dalam lapangan melalui pengorbanan dan keteguhan mental hingga pertandingan berakhir.

"Ini adalah kebanggaan seluruh rakyat Indonesia. Hari ini kita satu, mulai dari penonton di stadion hingga seluruh rakyat pelosok Indonesia yang menyaksikan di layar kaca menyatu bersama pemain di atas lapangan. Satu doa, satu harapan, dan satu kebahagiaan," ujar Erick.

Erick menyebutkan medali emas SEA Games ini akan menjadi titik awal. "Timnas akan terus meningkatkan diri, mengasah kemampuan. Karena target kita bukan berhenti di Kamboja. Tapi Kamboja adalah awal dari perjalanan sepak bola kita untuk menggapai asa yang lebih tinggi di level yang lebih tinggi pula," kata mantan presiden klub Inter Milan itu.

Pelatih Indra Sjafri Akhiri Penantian Panjang

Pelatih Timnas U-22 Indonesia Indra Sjafri sukses menghentikan penantian panjang selama 32 tahun dalam urusan meraih medali emas SEA Games 2023.

Indra mengatakan penantian panjang tersebut akhirnya bisa berakhir di SEA Games Kamboja setelah menumbangkan Thailand 5-2 di laga final

"Ini pertandingan yang cukup menegangkan. Saya pikir memenangkan laga dengan skor 5-2 adalah luar biasa. Ini saya berharap kemenangan ini menjadi pengobat duka yang kita gak jadi tuan rumah Piala Dunia U-20," katanya.

Tapi, lanjut Indra jauh lebih penting dari itu, bagaimana kemenangan meraih medali emas ini bisa jadi momentum untuk kebangkitan sepak bola Indonesia ke depan.***

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x