Pada kesempatan tersebut Wali Kota Bandung juga meminta kepada jajaran pengurus KONI Kota Bandung untuk bisa mengembalikan supremasi meraih gelar juara umum pada gelaran Porprov XV Jawa Barat tahun 2026 di Kota Bogor.
“Kota Bandung gagal menjadi juara umum pada tiga kali pelaksanaan Porprov yakni, Porprov XII tahun 2014, Porprov XIII tahun 2018 dan Porprov XIV tahun 2022 lalu. Meski demikian, Kota Bandung tetap membuktikan sebagai penyumbang atlet maupun medali terbanyak bagi kontingen Jabar di PON. Untuk Porprov mendatang Kota Bandung harus kembali menjadi juara umum,” kata Yana.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Kota Bandung periode 2023-2027, Dr Nuryadi, M.Pd memastikan tetap konsisten mengedepankan pembinaan atlet hingga meraih prestasi.
"Kami akan terus konsisten membantu Pemkot Bandung. Konsisten membina dan mendapatkan prestasi pada bidang olahraga," ujarnya.
Untuk tahun 2026, pihaknya akan fokus pada cabang olahraga yang memiliki banyak nomor pertandingan serta nomor-nomor perorangan, meski tidak mengesampingkan nomor-nomor beregu yang selama ini sudah menjadi andalan Kota Bandung.
“Keinginan menjadi juara umum Porprov tidak hanya Kota Bandung, tapi hampir semua kota dan kabupaten di Jabar. Kita akan berupaya ke arah sana yakni meraih juara umum di Porprov 2026,” kata Nuryadi tegas.
Untuk mencapai target tersebut, Nuryadi mengaku sudah menyiapkan berbagai program di 10 bidang yang terdapat di kepengurusan KONI Kota Bandung masa bakti 2023-2027. Pada periode keduanya ini, Nuryadi akan tetap memfokuskan pada pemasalan atlet melalui pembinaan di klub.
“Salah satunya melalui kompetisi Wali Kota Cup yang menjadi aspek memandu bakat para atlet usia muda. Kita targetkan sebanyak 40 cabang olahraga bisa menggelar Wali Kota Cup di tahun ini. Di tahun ini baru 2 cabang olahraga yang melaksanakannya," ujar Nuryadi.
Nuryadi sangat yakin dari kompetisi Wali Kota ini akan melahirkan atlet potensial baru untuk Poprov XV Jabar tahun 2026 di Kota Bogor.