"Babak kedua kita tampil kompak. Berani bertarung dengan spirit tinggi. Dan berusaha kembali ke jalur kemenangan," beber Luis Milla.
Hasilnya efektif. Defisit dua gol, bisa ditutupi anak asuh Luis Milla. Hanya waktu tidak cukup panjang untuk membalikkan keadaan.
"Hasil imbang harus diapresiasi. Pemain bisa mengubah keadaan. Lolos dari kekalahan. Saya senang," bilang pelatih berpaspor Spanyol.
Baca Juga: Pindad Jajaki Produksi Amunisi Kaliber .300 AAC untuk Senjata SS Blackout
Tapi, tetap saja, kegagalan meraih point penuh dalam tiga laga beruntun "menodai' HUT Persib ke-90. Tidak ada kado terindah dari Maung Bandung.
"Yang pasti, keinginan kita di semua laga wajib muncul sebagai pemenang," cetus Luis Milla.
"Terlepas sekarang kita bisa jadi juara atau gagal jadi juara, kemenangan selalu ada dalam rencana besar Persib," sambung mantan pelatih timnas Indonesia.***