Network
DESKJABAR – Manajemen Arema FC umumkan resmi telah mengakhiri kerja sama dengan pelatih Javier Roca pada hari ini Senin, 6 Februari 2023.
Dalam keterangan resminya, manajemen Arema FC sepakat untuk mengakhiri kerja sama lebih cepat dengan berbagai pertimbangan.
Utamanya berkaitan dengan performa Arema FC yang saat ini tidak stabil dan berada di posisi ke-10 klasemen BRI Liga 1 musim 2022/2023.
“Arema FC (per hari ini 6 Februari 2023) resmi mengakhiri kerjasama (pelatih javier Roca),” kata Tatang Dwi Arifianto dalam keterangan resmi klub.
Manajemen Arema FC juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Javier Roca atas dedikasi yang telah diberikan terhadap klub.
Namun terkait pengganti Javier Roca dalam menahkodai tim sejauh ini manajemen Arema FC masih menunggu perkembangan.
“Terkait siapa nama pelatih yang akan memimpin tim Arema FC, kita tunggu saja perkembangan berikutnya,” ujar Tatang.
Javier Roca merupakan pelatih yang direkrut Arema FC untuk menggantikan pelatih sebelumnya Eduardo Almeida.
Saat itu Javier Roca ditugaskan untuk memperbaiki prestasi tim yang anjlok di beberapa pertandingan pada putaran pertama.
Arema FC dalam situasi yang sulit
Kondisi Arema FC saat ini memang sedang dalam situasi yang tidak mudah dan sulit.
Tragedi Kanjuruhan yang merenggut 135 nyawa membuat kompetisi sepak bola berhenti bahkan imbasnya Liga 2 tidak dilanjutkan.
Selain itu Arema FC harus menjalani hukuman dari PSSI dengan larangan menggelar pertandingan di Malang serta tanpa penonton.
Tidak sampai disitu, Arema FC sempat mendapatkan penolakan dari beberapa daerah terkait niat untuk menggelar pertandingan.
Namun penolakan demi penolakan berimbas pada ditundanya beberapa partai pertandingan yang melibatkan Arema FC.
Hingga akhirnya Arema FC mendapatkan markas sementara untuk menggelar pertandingan sisa di BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion PTIK, Jakarta.
Baca Juga: Pengertian Makanan Internasional, Contoh dan Negara Asal
Situasi sulit yang dialami Arema FC juga berimbas pada mekanisme transfer di putaran kedua.
Arema FC tidak melakukan perekrutan pemain baru pada bursa transfer putaran kedua.
Namun Arema FC melepas empat pemain diantaranya Adam Alis (Borneo FC), Hasyim Kipuw (Madura United FC) Hanis Sagara dan Irsyad Maulana (Persita Tangerang).
Meski melepas empat pemain, Arema FC juga mendaftarkan dua pemain yang sebetulnya bukan rekrutan baru.
Diantaranya Kushedya Hari Yudo dan Syaeful Anwar yang pada putaran pertama tidak didaftarkan karena mengalami cedera.
Arema FC juga belum pernah menang dalam lima pertandingan terakhir di BRI Liga 1 terhitung sejak akhir putaran pertama sampai empat pertandingan di putaran kedua.***
