Network
Boleh jadi, suksesnya tim-tim asal Jazirah Arab dan Asia pada Piala Dunia 2022, karena sangat banyak pemain mereka bermain di Eropa dan belahan dunia lainnya.
Permainan sepakbola menjadikan sumber penghasilan bagus bagi orang-orang asal Afrika, Asia, Afrika Utara (Jazirah Arab), dan Asia, setelah mereka mampu bermain di liga Eropa dan Amerika.
Berdasarkan data dilansir Soccerway Amerika Serikat tahun 2022, para pemain sepakbola Maroko yang berkelana pada liga sepakbola dunia jumlahnya ratusan orang.
Dari jumlah tersebut, terbesar ada di Eropa, lebih dari 330 orang, terbanyak adalah bermain di Liga Spanyol, sekitar 100-an orang dan Liga Prancis 80-an orang.
Pemain Maroko di Liga Belanda 30-an orang, Liga Belgia 23 orang, Liga Jerman 22 orang, Liga Italia 21 orang, Liga Portugal 11 orang, Liga Inggris 9 orang, Liga Turki 9 orang, Liga Rumania, Liga Luxemburg, Liga Bulgaria, Liga Yunani, Liga Hongaria, Liga Austria, Liga Denmark, Liga Swedia, Liga Skotlandia, Liga Malta, sampai Liga Georgia.
Baca Juga: :Resep Bola-bola Nasi isi Rabuk Ikan, Menggugah Selera, Menu Sehat untuk Anak usia 24-59 Bulan
Di luar itu, para pemain Maroko lainnya juga ada di Liga Amerika Serikat, Liga Qatar, Liga India, dll, bahkan di Liga Indonesia juga ada, yaitu Y Mokhtar pada Liga 1 Indonesia di Bhayangkara FC.
Gambaran tersebut, sepertinya yang menjadi rahasia tim-tim asal Afrika, Afrika Utara, dan Asia kini tidak lagi dapat dipandang sebelahmata pada Piala Dunia.
Dengan bekal banyak pemainnya yang mampu berkiprah di Eropa, sebagai kunci rahasia tim-tim asal Afrika, Afrika Utara, dan Asia menjadi tim kelas dunia yang kuat.
