Kroasia juga tercatat melepaskan lebih banyak tembakan dibanding Jepang, yaitu 17 berbanding 13.
Jepang lebih dahulu melesakkan gol pertama melalui Daizen Maeda di menit 43. Kedudukan 1-0 bertahan hingga turun minum.
Krosia berhasil menyamakan kedudukan pada menit 55 di babak kedua melalui sundulan Ivan Perisic memanfaatkan umpan silang Dejan Lovren.
Meskipun kedua tim saling menebar ancaman, kedudukan 1-1 bertahan hingga akhir laga dan babak extra time. Alhasil, pemenang harus ditentukan lewat adu penalti.
Dari empat pemain Jepang yang bertindak selaku algojo, hanya Takuma Asano yang sukses mencetak gol. Tiga pemain lain, yaitu Takumi Minamino, Kaoru Mitoma, dan Maya Yoshida, gagal.
Sebaliknya, 3 pemain Kroasia sukses menceploskan bola dan hanya Marko Livaja yang gagal. Karena sudah unggul 3-1, penendang penalti kelima tidak dilanjutkan.
Pada laga 16 besar lainnya, Brasil yang unggul segalanya dari Korea Selatan, terus mengurung pertahanan negeri ginseng tersebut sejak awal pertandingan.
Saat laga baru berjalan 7 menit, Vinicius Junior berhasil mengoyak gawang Korea Selatan yang dikawal Kim Seung Gyu.