“Isu khusus oleh Le Canard enchainé tentang Qatar, Anda tidak dapat membayangkan sejauh mana kebencian, penghinaan, dan penghinaan Prancis yang mendalam terhadap Qatar, rakyatnya, pemerintahnya, dan simbol-simbolnya,” ujarnya.
“Saya bertanya-tanya mengapa duta besar Qatar masih di Paris?” tutur netizen lainnya.
Seorang menteri di Qatar Hamad Al-Kawari merespon pemuatan karikatur tersebut dengan mengatakan dia meminta Prancis untuk menunjukkan “sedikit sportivitas”.
“Bahkan satire pedas diterima!!!” dia tweeted dalam bahasa Prancis.
“Tetapi Canard Enchané memutuskan untuk menggunakan kebohongan, kebencian, dan dendam untuk menyerang Qatar dan merendahkannya,” ujarnya.
Rentetan kampanye negative yang dilakukan masyarakat barat kepada Qatar bermunculan menjelang Piala Dunia 2022 di Qatar.
Baca Juga: Pengganti Walikota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf Terjawab Sudah, Ini Surat Resmi Mendagri ke Gubernur
Bahkan bulan lalu Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani mengecam kampanye yang belum pernah terjadi sebelumnya dimana kritik yang diarahkan ke negara itu menjelang Piala Dunia kian gencar.
“Menjadi jelas bagi kami bahwa kampanye terus berlanjut, meluas dan mencakup fabrikasi dan standar ganda, hingga mencapai tingkat keganasan yang membuat banyak pertanyaan, sayangnya, alasan dan motif sebenarnya di balik kampanye ini,” katanya. ***