DESKJABAR - Persib Bandung untuk kali pertama sejak dibesut Robert Alberts, berada di zona degradasi di awal hajatan Kompetisi Liga 1.
Persib melakukan start buruk di kompetisi kasta tertinggi Indonesia musim ini. Dua kali tampil Maung Bandung tanpa kemenangan.
Ironisnya, di kandangnya sendiri, Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Persib dihukum Madura United 1-3.
Buntutnya, di pekan kedua, Marc Klok dan kawan-kawan terpatri di peringkat 16. Posisi yang tidak pernah ada dalam bayangan bobotoh.
Tapi, Robert Alberts tidak panik. Berada di zona degradasi tidak membuat nama besar Persib tenggelam.
Baca Juga: Tempat wisata di Bogor yang Murah, Cocok untuk Healing Ngumpet dari Keramaian, Panoramanya Keren
"Berada di posisi 16 atau di zona degradasi, tidak bisa disimpulkan Persib sedang terpuruk," kara Robert Alberts.
Kalah di laga awal dan melempar Persib ke papan bawah, aku Robert Alberts, bukan berarti Persib kehilangan kehebatannya.
"Ini baru dua laga. Jarak antartim masih sangat tipis," ungkap Robert Alberts pada wartawan kemarin.
Klasemen di kompetisi kasta tertinggi Indonesia baru dihitung saat sudah memainkan 5-6 pertandingan.