Network
DESKJABAR - Indonesia mendapat tambahan perolehan emas, setelah Ni Nengah Widiasih kembali berhasil di cabang olahraga (cabor) para-angkat berat.
Keberhasilan Widi (sapaan akrabnya) tersebut mampu pecahkan rekor baru di ASEAN Para Games Solo 2022.
Widi mempersembahkan medali emasnya itu untuk seluruh rakyat Indonesia yang telah memberikan doa dan dukungan kepada dirinya.
Baca Juga: Keutamaan Puasa 10 Muharram Hapus Dosa Setahun Lalu, Inilah Asyura yang Dijanjikan Allah SWT
"Yang pasti senang banget, bersyukur sekali kembali bisa mempersembahkan medali emas untuk Indonesia dan sangat berterima kasih untuk dukungan seluruh masyarakat Indonesia," ucap Widi, dikutip dari kemenpora.go.id.
Widi merasa sangat bersyukur, Indonesia bisa mendulang emas pada pertandingan ASEAN Para Games di hari pertama.
Kemampuan atlet wanita kelahiran 12 Desember 1992 ini mampu pecahkan rekor sebelumnya, dimana dirinya pernah meraih emas di ASEAN Para Games 2017 di kelas 45 kg dan mengukir rekor angkatan 96 kg.
Baca Juga: KUALA KENCANA TIMIKA PAPUA, Kota Modern Bergaya Eropa di Tengah Hutan Belantara
Di ASEAN Para Games 2022 kali ini, Ni Nengah Widiasih mengukir rekor baru, meningkat di angkatan 97 kg.
Widi menambahkan, jika sebenarnya ia ingin bisa mengangkat beban lebih berat lagi, yaitu di angkatan 99 kg, tapi masih belum berhasil.
Namun, hal tersebut tidak membuat dirinya patah semangat. Malah sebaliknya, hal tersebut lebih memacu dirinya untuk latihan lebih keras lagi agar mengukir rekor baru lagi.
Baca Juga: Jawa Barat PPKM Level 1, Ini Aturan Lengkap tentang Pembelajaran, Perkantoran dan Tempat Keramaian
"Berarti setelah ini saya harus memperbaikinya lagi dalam latihan supaya di next pertandingan saya bisa lebih baik lagi," ujar Widi.
Tak hanya Widi yang berhasil menyumbang emas di cabor para-angkat berat. Ada Eneng Paridah yang sama-sama mengukir prestasi di cabor yang sama.
Dikutip dari www.kemenpora.go.id Eneng Paridah tampil di kelas 41 kg dan berhasil mengumpulkan total angkatan 144 kg, mengalahkan negara Laos dan Filipina.
"Alhamdulillah bisa mempersembahkan medali emas untuk Indonesia. Ini saya pertama kali mengikuti ASEAN Para Games dan sebenarnya ditargetkan oleh pelatih perak, bangga banget bisa mendapatkan lebih," kata Eneng.
Eneng mengatakan keberhasilannya tidak lepas dari Pelatnas yang didukung penuh oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), sehingga membuat dirinya semakin bersemangat dan giat untuk berlatih lebih baik lagi.***
