Dengan hasil tersebut tim Mahesa Jenar ini menjadi tim paling produktif selama babak penyisihan grup dengan mencetak 15 gol dari empat pertandingan.
Keberhasilan PSIS sebagai tim produktif tidak terlepas dari tajam dan agresifnya permainan anak anak Semarang, dengan didukung pemain asing yang memiliki kualitas yang mumpuni.
Sebut saja seperti Carlos Fortes dari Portugal, Jonathan Cantillan dari Cile dan Taise Marukawa dari Jepang.
Bahkan saat PSIS mengalahkan PSS 5-2, empat diantaranyanya dicetak oleh Carlos Fortes dan Jonathan Cantillan yang masing masing mencetak dua gol.
Jonatan Cantillana mencetak gol pertama pada menit ke-6 melalui sundulan pada menit ke-6 memanfaatkan umpan dari Wawan Febrianto.
Kemudian gol kedua dari Jonathan terjadi pada menit ke-24 emanfaatkan sodoran lagi lagi dari Wawan Febrianto.
Sedangkan Carlos Fortes membobol gawang PSS dua kali melalui tendangan penalti pada menit ke-49 dan 61 memanfaatkan kesalahan kiper Jandia Eka Putra.
Satu gol lagi untuk kemenangan PSIS dicetak oleh Hari Nur Yulianto di masa injury time tepatnya menit ke 90+2’.
Sedangkan dua gol untuk PSS dicetak oleh Riki Dwi menit ke-39 dan Rifky Suryawan pada menit ke-87.