Network
DESKJABAR - Daisuke Sato menjadi pemain asing Asia terakhir yang bergabung dengan Persib Bandung untuk Kompetisi Liga 1 musim ini.
Daisuke Sato didaratkan Robert Alberts dari Ratchaburi FC, Liga Thailand untuk menggantikan posisi Mohammed Rashid.
Daisuke Sato bergabung tanpa melakukan serangkaian seleksi, seperti yang pernah dijalani Ryohei Miyazaki.
Sesuai posisi bermainnya, di Persib Bandung Daisuke Sato akan ditempatkan di bek kiri bersama Zalnando dan David Rumakiek.
"Daisuke Sato dipilih, mungkin karena Robert Alberts merasa posisi bek kiri Persib masih bermasalah," kata legenda Persib Yudi Guntara.
Pertimbangan itu, menurut Yudi, karena kehilangan Ardi Idrus yang memilih bergabung ke Bali United, belum bisa ditutupi Zalnando dan David.
"Selama ini Ardi Idrus selalu jadi pilihan utama Persib. Dia sangat kuat dan jadi figur sentral di posisi bek kiri," ungkap Yudi Guntara pada deskjabar, Sabtu 11 Juni 2022.
Di luar itu, masih menurut Yudi, posisi lain di tim Persib, sudah disesaki pemain-pemain berkualitas.
Di tengan sudah ada darah baru Ricky Kambuaya dan Rahmat Irianto. Di lini serang datang penyerang hebat Ciro Alves.
Mencari bek tengah juga tidak mungkin. Karena Nick Kuipers, Victor Igbonefo dan Achmad Jufriyanto masih terlalu kuat.
"Makanya pilihan utamanya adalah Daisuke Sato yang kebetulan berposisi di bek kiri. Itu pilihan yang tepat," bilang Yudi Guntara.
Bahkan rencana Robert Albert bakal memainkan Daisuke Sato di perempat final Piala Presiden, diakui Yudi Guntara sangat tepat.
Baca Juga: Demi Persib dan Bobotoh, Ini Janji David da Silva di Grup Neraka Piala Presiden 2022
Pasalnya, selama ini, kekurangan Persib ada di sektor kekompakkan. Karena Klok, Ricky dan Rahmat belum bergabung.
Servis Klok, Rahmat, dan Ricky masih digunakan timnas Indonesia di kualifikasi Piala Asia. Begitu juga dengan Daisuke Sato bersama timnas Filipina.
"Tepat sekali Robert berencana memainkan keempatnya di perempat final Piala Presiden," tukas Yudi Guntara.
Sehebat apapun kualitas teknik Klok, Ricky, Rahmat dan Daisuke, mereka harus banyak bermain dengan pemain Persib lainnya.
"Mereka butuh adaptasi dan chemistry dengan pemain Persib lainnya. Tanpa itu, Persib tidak bisa memaksimalkan materi hebat para pemainnya," beber Yudi Guntara.***
