Hanya saja secara agresivitas serangan lawan lebih mendominasi dengan melakukan 22 tendangan yang mana 7 di antaranya mengarah langsung ke gawang yang dijaga oleh C. Supriadi.
Sepanjang pertandingan bisa dibilang permainan menjurus kepada permainan keras yang menghasilkan 19 pelanggaran untuk Venezuela dan 11 pelanggaran untuk Indonesia.
Dalam pertandingan ini wasit mengeluarkan 2 kartu kuning untuk Venezuela dan 1 kartu kuning untuk Indonesia.
Indonesia hampir kesulitan untuk mengembangkan permainan, serangan mereka sering terputus di tengah-tengah sehingga lebih banyak serangan ke area lapangan Indonesia.
Sebanyak 12 tendangan sudut tercipta untuk Venezuela hasil tekanan yang bertubi-tubi.
Pertandingan pun berakhir dengan skor 0-1 untuk kekalahan Indonesia setelah Daniel Perez berhasil membobol gawang C. Supriadi setelah mendapatkan umpan matang dari A.J. Cova Urbina pada menit ke 69.
Sementara itu Ghana yang akan menjadi lawan di pertandingan kedua fase grup B Turnamen Toulon memiliki nasib yang tidak jauh berbeda dengan Indonesia. Ghana dikalahkan oleh Meksiko dengan skor tipis 0-1.
Namun Ghana lebih banyak melawan jika dibandingkan dengan Indonesia. Walaupun secara penguasaan bola Ghana masih kalah, dimana Meksiko lebih mendominasi dengan 56 %.