Network
DESKJABAR - Stade de France, stadium megah yang terletak di pinggiran Utara Paris, menjadi tempat penyelenggaraan laga final Liga Champions 2022 pada Sabtu, 28 Mei mendatang.
Semula, final Liga Champions 2002 akan digelar di Saint Petersburg, Rusia, bukan Stade de France.
Namun pihak UEFA mengalihkan pelaksanaan final Liga Champions 2022 ke Stade de France, menyusul sanksi Uni Eropa kepada Rusia akibat invasi militernya ke Ukraina.
Inilah profil Stade de France, tempat dilaksanakannya perhelatan akbar final Liga Champions 2022 antara Real Madrid Vs Liverpool.
Stade de France terletak di Saint-Denis. Jaraknya sekitar 3 kilometer di utara kota Paris, atau 5 kilometer di utara Montmartre, dan 8 kilometer dari museum Louvre.
Stadion yang berkapasitas lebih dari 70.000 penonton ini, mulai dibangun pada 2 Mei 1995.
Stade de France dibangun untuk menjadi pusat penyelenggaraan Piala Dunia 1998, setelah Perancis resmi terpilih menjadi tuan rumahnya.
Atap Stade de France dibangun berbentuk elips untuk melambangkan universalitas olahraga di Perancis.
Luas atapnya saja mencapai 6 hektar dengan berat mencapai 13.000 ton.
Ini merupakan kehebatan teknisi bangunan Perancis yang diakui oleh dunia.
Pembangunan stadion ini menghabiskan waktu sekitar 31 bulan.
Pada 28 Januari 1998, Stade de France resmi dibuka, ditandai dengan pertandingan persahabatan antara timnas Perancis dan Spanyol.
Perancis menang dan Zinedine Zidane menjadi pencetak gol satu-satunya di pertandingan tersebut.
Selain merupakan stadium sepakbola, Stade de France juga merupakan stadium cabang olahraga Rugby.
Perancis adalah negara dengan budaya rugby yang kuat.
Bahkan negara ini memiliki jumlah pemain rugby terbanyak di dunia, sekitar 542.242 orang.
Tempat wisata olahraga
Hebatnya, dalam perkembangannya kemudian, Stade de France dikelola juga sebagai tempat wisata olahraga berkelas dunia.
Pengelola stadium menawarkan tur stadion yang dipandu petugas dari Stade de France.
Dengan tur tersebut, pengunjung bisa mengunjungi pondok kepresidenan, ruang ganti, terowongan pemain, dan museum.
Museum ini menyimpan berbagai dokumen tahapan pembangunan stadium, berbagai event yang telah digelar, dan sebagainya.
Tur diadakan setiap hari dengan menggunakan dua bahasa.
Untuk tur berbahasa Perancis, dilaksanakan lima hingga enam kali sehari, sedangkan tur berbahasa Inggris dilaksanakan dua kali sehari.
Situasi Saint Dennis
Dikutip dari stadiumguide.com, diketahui Saint-Denis, kota tempat Stade de France berdiri, sebenarnya bukanlah kawasan yang menampilkan keindahan Paris.
Kondisi Saint-Denis menampilkan campuran kondisi pinggiran kota dengan perumahan yang khas, taman perkantoran bertingkat rendah, dan kawasan industri.
Kendati demikian, beberapa fasilitas untuk keperluan penonton dan wisatawan tersedia di sini, dari mulai hotel bertaraf internasional hingga pemondokan lokal yang paling murah.
Sejarah pertandingan
Dalam Piala Dunia 1998, ada sembilan pertandingan digelar di Stade de France.
Di antaranya pertandingan pembuka antara Brasil dan Skotlandia yang dimenangkan Brasil dengan skor 2-1.
Kemudian semifinal antara Perancis dan Kroasia dengan hasil kemenangan untuk Perancis 2-1.
Serta laga final antara Perancis dan Brasil yang dimenangkan Perancis dengan skor 3-0.
Stade de France juga menjadi tempat pelaksanaan final Liga Champions tahun 2022 dan 2006.
Pada tahun 2000, digelar laga final antara Real Madrid dan Valencia yang berakhir kemenangan untuk Los Blancos dengan skor 3-0.
Kemudian 2006, digelar laga final antara Barcelona dan Arsenal dengan kemenangan untuk Barcelona 2-1.
Itulah profil Stade de France, tempat digelarnya final Liga Champions 2022 antara Real Madrid dengan Liverpool.
Akankah Real Madrid mengulang sukses tahun 2000, ataukah Liverpool yang akan mencatatkan sejarah baru? Kita saksikan nanti.***
