Pada SEA Games 2022 di Vietnam, tim bola voli putra Indonesia sukses membungkam tuan rumah Vietnam 3-0 (25-22, 25-18, 25-15) untiuk meraih medali emas, sekaligus mempertahankan gelar juara.
Hasil yang diraih di SEA Games 2022 ini, mengulang prestasi yang diraih di SEA Games 2019 Filipina ketika meraih medali emas dengan mengalahkan Thailand.
Kemenangan di SEA Games 2002 ini, makin menegaskan status Indonesia yang mendominasi bola voli Asia Tenggara dengan koleksi 10 emas sejak pertama kali mengikuti SEA Games pada 1977.
keinginan Laudry agar Indonesia menembus di tingat Asia, juga sama dengan apa yang diinginkan oleh Hernanda Zulfi, pemain yang turut mengantarkan meraih medali emas SEA Games 2022.
Baca Juga: Timnas Basket Indonesia Cetak Sejarah, Memutus Dominasi Filipina di SEA Games
“Kami tadi main penuh gereget. Tidak ada beban sama sekali. Kita sudah yakin emas dari awal. Kita sekarang mikirnya ke Asia, bukan Asia Tenggara lagi,” kata Nanda.
Jepang hingga saat ini masih menjadi raja bola voli putra di ajang Asian Games dengan koleksi 16 medali emas. Diikuti China di posisi kedua dengan 11 emas, dan Korea Selatan di peringkat ketiga dengan lima emas.
Sementara itu, bola voli putra Indonesia belum pernah meraih medali bahkan menjajak babak final Asian Games sejak pertama kali berpartisipasi pada 1962 silam.
Pada Asian Games 2018 Jakarta-Palembang, Indonesia hanya sanggup mencapai perempat final setelah takluk 0-3 kepada Korea Selatan.***