SEA Games 2022, Menpora Optimistis Indonesia Berada di Urutan Tiga

- 22 Mei 2022, 17:55 WIB
Tangkapan layar Menpora Zainudin Amali saat memotivasi SEA Games 2022 di Thanh Try Gymnasium, Hanoi, Vietnam, Minggu 22 Mei 2022.
Tangkapan layar Menpora Zainudin Amali saat memotivasi SEA Games 2022 di Thanh Try Gymnasium, Hanoi, Vietnam, Minggu 22 Mei 2022. /Antara News/

DESKJABAR – SEA Games 2022 di Vietnam tinggal beberaapa hari lagi pelaksanaannya. Setelah berjuang hampir dua pekan timnas Indonesia sudah mengantongi medali kendati di bawah perolehan medali tuan rumah Vietnam dan Thailand.

Banyak pelajaran yang diperoleh pada pelaksanaan SEA Games di Vietnam yang selanjutnya untuk meningkatkan prestasi yang lebih baik pada SEA Games tahun depan.

Perolehan medali pada SEA Games 2022 di Vietnam cukup membanggakan bila dibandingkan dengan perolehan medali pada SEA Games Filipina 2019.

Baca Juga: Skor Akhir Final Voli Putra dan Putri SEA Games 2022, Voli Putri Perunggu dan Putra Indonesia Emas

Bahkan Menpora sendiri sudah bisa memprediksi bahwa Indonesia pada SEA Games 2022 di Vietnam berada pada peringkat tiga.

Timnas Indonesia pada SEA Games di Vietnam harus mengakui keunggulan tuan rumah, Vietnam, dan juga Thailand.

Dikutip DeskJabar.com dari laman antaranews.com, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali optimistis Indonesia berada pada urutan ketiga klasemen akhir perolehan medali SEA Games Vietnam 2021, 12-24 Mei 2022.

"Kemungkinan bertahan di posisi tiga, tentu ini suatu yang membanggakan kita jika dibandingkan sebelumnya (SEA Games Filipina 2019),” kata Zainuddin Amali setelah menyaksikan pertandingan antara Tim Bola Basket Putri Indonesia melawan Singapura di Thanh Tri Gymnasium, Hanoi, Minggu 22 Mei 2022.

Baca Juga: Hasil Badminton SEA Games 2022, Debut Awal Pasangan Ganda Putri Apriyani/ Fadia Hasilkan Medali Emas

Menjelang penutupan, Kontingen Indonesia berada pada urutan ketiga dengan memperoleh 59 emas, 79 perak, dan 69 perunggu.

Atau berada satu tingkat di bawah Thailand yang meraih 75 emas, 91 perak dan 121 perunggu. Sedangkan peringkat pertama ditempati tuan rumah Vietnam 181 emas, 106 perak dan 106 perunggu.

Pencapaian pada SEA Games kali ini jauh lebih baik jika merujuk dari jumlah atlet yang dikirimkan.

Dengan berkekuatan hanya separuh dari total atlet yang dikirim ke Filipina justru Indonesia bisa bertengger di posisi tiga.

Baca Juga: Profil Lengkap Egy Maulana Vikri, Pemain Timnas Sepakbola di SEA Games 2022, Disebut The Next Messi

"Yang dikirimkan jauh berkurang. Di Filipina ada 841 atlet dan dapat peringkat empat, di sini hanya separuhnya tapi dapat peringkat tiga,” kata dia.

Prestasi Indonesia pada ajang multi cabang olahraga dua tahunan itu sempat menurun pada SEA Games tahun 2015 dan SEA Games 2017 dengan berada di peringkat lima.

Namun, pada SEA Games 2019 dapat memperbaiki peringkat menjadi urutan ke-4.

Menurut Zainudin, hal yang terjadi saat ini menunjukkan terjadi perkembangan yang menarik, ketika berkurangnya jumlah atlet justru prestasi menjadi lebih baik.

"Artinya kita menjalankan DBON (Desain Besar Olahraga Nasional) dengan benar, karena semua yang dikirim ini di-reveiw, tidak sekadar mengirim,” kata dia.

Atas dasar capaian ini, Menpora menegaskan bahwa pemerintah pada SEA Games 2023 dan Asian Games akan jauh lebih ketat dalam pengiriman atlet.

Ia menjamin proses penilaian dijalankan tidak sekadar by dokumen (data tertulis berupa analisis) tapi melalui beragam indikator dan parameter.

"Semisal, jika ketahuan ada atlet yang tidak fit maka akan disuruh recovery dulu. Jadi bukan makin ringan persyaratannya yang akan kami terapkan kepada semua cabor (cabang olahraga)," kata dia.

Dengan begitu, pemerintah berharap semua cabang olahraga membina atlet dengan benar dan serius.***

 

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah