Mengutip dari Antara, pelatih rowing Indonesia Agus Budiaji mengatakan hasil tersebut sudah sesuai target yang dicanangkan sebelumnya.
“Sebetulnya melebihi target karena target awal kami hanya delapan medali emas untuk rowing. Tapi untuk dayung beserta kano, kami ditarget meraih 14 sampai 16 medali emas,” kata Agus di Hai Phong Rowing and Canoeing Training Center, Sabtu, 14 Mei 2022.
Penambahan emas untuk Merah Putih salah satunya berasal dari cabang olahraga (cabor) Wushu setelah Alisya Mellynar meraih nilai tertinggi 9,71.
Alisya turun pada nomor Taolu Taji Quan putri dan atas usahanya berhasil mengibarkan bendera Merah Putih di Ciau Guay Gymnasium, Hanoi, Vietnam.
Atlet berusia 20 tahun itu berhasil meraih angka tertinggi 9,71 (emas), disusul Atlet Singapura Agatha Chrystenz dengan peraihan nilai 9,69 (perak), dan atlet Malaysia, Sy Xuan Sydney dengan nilai 9,68 (perunggu).
Selain emas, cabor Wushu juga berhasil menambah pundi medali Indonesia yakni dengan perolehan dua perak.
Yang pertama dari Nicholas dari nomor Taolu Taiji Quan putra (9,71) dan Haris Horatius yang turun di nomor Taolu Nan Quan putra (9,70).
Sementara dari cabang senam, pesenam putri andalan Indonesia Rifda Irfanaluthfi meraih medali emas senam artistik untuk nomor all-around (semua alat) setelah menjadi yang terbaik pada SEA Games Vietnam 2021 di Quan Ngua Sport Complex, Hanoi.
Rifda mengumpulkan 49.650 poin diikuti pesenam asal Filipina Aleah Finnegan Cruz yang mengumpulkan 49.250 poin. Medali perunggu diraih atlet Malaysia Rachel Li Weh Yeoh yang mengumpulkan 48.550 poin.