Network
DESKJABAR - Stefano Lilipaly resmi meninggalkan Bali United setelah lima musim berkolaborasi bersama di kompetisi kasta tertinggi Indonesia.
Isu klub anyar Stefano Lilipaly langsung mengarah ke Persib Bandung, selain Persis Solo dan Borneo FC.
Ada alasan mencukupi Stafano Lilipaly dikaitkan ke Persib Bandung. Pertama karena di jeda trasfer musim lalu Stefano Lilipaly diburu Maung Bandung.
Alasan kedua, Robert Alberts senang mengumpulkan pemain berdarah Belanda, baik pemain asing maupun naturalisasi.
Kini aroma Belanda di kubu Persib diwakili oleh keberadaan Nick Kuipers, Erza Walian dan Marc Klok.
Tongkrongan Maung Bandung bakal lebih dahsyat jika Stefano Lilipaly melebur dan berkolaborasi dengan Nick Kuipers, Marc Klok dan Ezra Walian.
Tapi, dengan lantang bos Persib Teddy Tjahjono membantah Persib membidik Stefano Lilipaly untuk Liga 1 musim depan.
"Hoax," kata Teddy Thahjono pada wartawan, Jumat 6 Mei 2022.
Baca Juga: Jelang Latihan Pedana Persib, Teddy Tjahjono Sibuk Bantah Rumor Keluar Masuk Pemain
Stefano Lilipaly pemain yang cukup fenomenal di kasta tertinggi Indonesia. Dia pemain dengan kualitas teknik jempolan.
Bali United diantarkan Stefano Lilipaly sukses mempersembahkan dua gelar juara Liga 1 2019 dan 2021/22.
Pantas kalau Stefano mentas di klub-klub papan atas yang punya ambisi besar menjadi penguasa kompetisi Liga 1.
Tidak terkecuali Persib Bandung yang musim depan ingin "mencuri" gelar Liga 1 yang berada di tangan Bali United.
Baca Juga: Frets Butuan Bakal Meninggalkan Persib dan Berlabuh di RANS Cilegon FC? Bobotoh tak Rela
"Kalau Persib memang ingin jadi yang terbaik di Liga 1, syarat pertama harus punya materi pemain yang berkualitas," ungkap legenda Persib Yudi Guntara.
Pasalnya Persib selalu jadi buruan utama para pesaingnya. Yang tidak rela Persib menjadi klub dengan pamor dan reputasi mewangi.
"Semua tim terpacu dan bernafsu untuk bisa kalahkan Persib di semua laga wajib Liga 1," ucap Yudi Guntara.
"Makanya, Persib harus punya pemain yang kualitas teknik bagus dan mentalitas jempolan," sambung Yudi Guntara pada DeskJabar belum lama ini.***
