Network
DESKJABAR - Ricky Kambuaya dan Rahmat Irianto sudah resmi menjadi amunisi Persib Bandung untuk kompetisi Liga 1 musim depan.
Enam pemain lama pun sudah didepak untuk memberi tempat pada pemain baru mengisi squad Robert Alberts.
Enam pemain tersebut adalah Bruno Cantanhede, Supardi Nasir, Esteban Vizcarra, Gian Zola, Mario Jardel dan Indra Mustaffa.
Namun Robert Alberts belum bisa memutuskan berapa persen pemain yang akan dipertahankan untuk kompetisi kasta tertinggi Indonesia musim depan.
"Sangat sulit menyebut persentase. Karena itu menyangkut negosiasi pemain tersebut dengan pihak klub," kata Robert Alberts.
Bisa saja pemain yang direkomendasikan Robert Alberts, ternyata tidak sepakat dengan nilai kontrak yang dibuat manajemen tim.
Sehingga mereka hengkang dan membuat klub harus mengambil kebijakan baru merekrut pemain anyar sesuai kebutuhan tim.
"Semua tergantung pihak klub atau pemain dalam menyepakati kontrak yang dibuat," ungkap Robert Alberts pada wartawan, Kamis 7 April 2022.
Pemain lama Persib, menurut Robert Alberts, punya hak individu yang harus dihormati untuk memastikan dia nyaman berada di klub.
Salah satu faktor kenyamanan itu adalah nilai kontrak yang diterimanya. Sebelum berjibaku di lapangan hijau bersama Maung Bandung.
Pemain punya hak individu untuk melakukan negosiasi. Jadi sulit untuk bicara mengenai berapa persen," cerita Robert Alberts.
"Tapi targetnya adalah bisa mempertahankan sebanyak mungkin pemain yang ada di musim lalu," mantan pelatih Arema dan PSM Makassar menambahkan.
Baca Juga: TERKINI, PERSIB Maung Bandung Makin GARANG dengan Mendaratnya Ricky Kambuaya dan Rahmat Irianto
Terkecuali untuk pemain yang sudah usia senja. Yang kemampuan teknik dan kontribusinya sudah tidak maksimal.
Pemain yang sudah pasti akan dilepas dan tidak diperpanjang kontrak kerjanya. Robert Alberts akan menggantinya dengan darah muda.
"Seperti Esteban, kami sudah memutuskan tidak menawarkan perpanjangan kontrak karena usianya sudah semakin menua," bilang Robert Alberts.
"Itu normal di sepakbola. Namun mengenai persentase (yang dipertahankan), sekali lagi, saya tidak bisa memberi tahu," lanjut Robert Alberts.***
