DESKJABAR - Nick Kuipers ingin mengakhiri laga pamungkas Persib Bandung di Liga 1 musim dengan kesan indah.
Caranya dengan mengalahkan Barito Putera, yang jadi lawan terakhirnya di kompetisi kasta tertinggi Indonesia, Kamis 31 Maret 2022.
Peluang itu terbuka lebar. Karena perbedaan kualitas yang jomplang antara Persib dengan Barito.
Persib sudah mengunci posisi runner up. Sementara Barito masih berjuang menjauhi diri dari zona degradasi.
Baca Juga: MINUS 4 PEMAIN UTAMA, Persib Bidik Kemenangan Dari Barito di Laga Terakhir Liga 1 Musim ini
"Mari fokus meraih poin tertinggi Persib sepanjang sejarah," kata Nick Kuipets di laman klub persib.co.id.
"Sekaligus mengakhirinya dengan sebuah catatan tinggi," sambung Nick Kuipers.
Persib memang gagal menjadi yang terbaik di kompetisi Liga 1 musim ini. Tapi jejak prestasi Persib mengagumkan.
Untuk kali pertama, sebelum kompetisi usai, Persib sudah meraup total nilai 68. Tertinggi selama era Liga 1.
Itu sebabnya pemain berpaspor Belanda, ingin meninggalkan jejak manis di laga pamungkas.
Yakni dengan mempersembahkan kemenangan terakhir buat Persib, setelah tujuh bulan dilakoni.
"Besok akan menjadi akhir dari perjalanan panjang. Setelah masa-masa tak terduga, 4 pramusim, dan turnamen," kenang Nick Kuipers.
"Liga gila yang digelar di tiga tempat berbeda dan harus jauh dari rumah selama berbulan-bulan," mantan pemain ADDO Den Haag, Belanda, menambahkan.
Mengawali laga-laga awal Liga 1 performa Persib tidak stabil. Target menang yang dipatok banyak yang meleset.
Baca Juga: TERKINI, Persembahan Terakhir Marc Klok untuk Persib di Liga 1 Musim ini
Tongkrongan Persib tidak sangar. Tidak membuat lawannya takut menghadapi permainan Maung Bandung.
"Tapi berkat dedikasi dan kerja keras para pemain, Persib mulai diperhitungkan," ucap Nick Kuipers di akun instagramnya @kuipersnick.
Persib melewati tahun sulit untuk menjadi tim berpotensi juara. Itu terhampar sejak putaran kedua digelar.
"Jelas itu perjuangan yang tidak mudah. Apalagi kita berkompetisi di luar kandang," beber Nick Kuipers.
Ketika gelar juara melayang, dan Persib hanya mendapat tiket Piala AFC, Nick Kuipers tetap bangga dengan perjuangan timnya.
"Saya sangat bangga dengan perjuangan pemain melewati tahun yang sulit. Musim depan Persib akan bangkit bersama bobotoh," Nick menegaskan.***