PERSIB TERKINI, Saling Kudeta di Trek Juara, Persib Bandung Tetap Percaya Diri, Ini Alasan Robert Alberts

- 23 Januari 2022, 20:01 WIB
Para pemain Persib Bandung melakukan latihan dengan jadwal ketat
Para pemain Persib Bandung melakukan latihan dengan jadwal ketat /Media official persib/

DESKJABAR - Persaingan antartim di Kompetisi Liga 1 musim ini sangat ketat. Persib Bandung terjepit di antara tim-tim besar penguasa klasemen sementara.

Persib Bandung yang disutradarai Robert Alberts untuk sementara berada di peringkat ketiga. Di antara tim-tim langganan juara di kompetisi domestik.

Persib Bandung harus bisa naik peringkat, jika tidak ingin dikudeta Persebaya Surabaya dan Bali United yang terus mengintai di posisi empat dan lima.

Pasca jeda FIFA Matchday diprediksi situasi pertandingan makin panas. Persib Bandung harus bisa berkelit dari kekalahan untuk memelihara peluang menjadi juara.

Baca Juga: KASUS SUBANG: DANU AKAN DITANGKAP? Sambil Menangis Danu Sungkem, Basuh dan Cium Kaki Ayah dan Ibunya

Baca Juga: DOSA ZINA BISA TERHAPUS dan Masuk Surga, Ucapkan Kalimat Ini, Melebihi Istighfar Kata Gus Baha

Pasalnya pekan 21 menjadi titik kulminasi bagi Persib Bandung dan tim peringkat lima besar, yang berambisi jadi yang terbaik di Kompetisi Liga 1 musim ini.

Setiap tim sudah harus bisa menambah rekenening poinnya. Agar bisa memperpanjang jarak dari para pesaingnya.

"Bhayangkara, Arema, Persib, Persebaya dan Bali United, sejak awal kompetisi Liga 1 sudah saya prediksi bakal menjadi juara," kata Robert Alberts pada wartawan, Sabtu 22 Januari 2022.

"Yang agak meleset dari prediksi saya yakni PSIS Semarang. Tapi peluang PSIS untuk berprestasi bagus di musim ini masih terbuka lebar," Robert Alberts menambahkan.

Praktis, melihat peta kekuatan antartim, setelah tiga laga dilalui, tidak ada jalan yang mudah untuk meraih gelar juara di kompetisi Liga 1 musim ini.

Baca Juga: BANYAK UTANG INGIN SEGERA LUNAS? Gus Baha: Berdoa dengan Cara Wali, BEGINI...

Perbedaan poin yang tipis antarkontestan lima besar, membuat semua tim memiliki peluang juara yang sama. Tidak ada satupun yang diuntungkan.

Bhayangkara FC yang berada di peringkat pertama hanya beda dua poin dari Arema FC. Persib yang tertahan di peringkat tiga, hanya unggul satu angka dari Persebaya Surabaya.

Fenomena itu bisa membuat persaingan antartim di trek juara bakal terus berlangsung hingga ujung kompetisi. Dan terbuka peluang tim juara ditentukan oleh head to head, jika perolehan angkanya sama.

"Tentunya tidak mudah untuk mendapatkan gelar juara jika melihat perbedaan angka yang tipis. Tapi kami harus terus melangkah dan percaya pada diri sendiri," ungkap mantan pelatih Arema FC dan PSM Makassar.

Baca Juga: USIR SIHIR dan MAHLUK HALUS di Rumah Gak Perlu Dukun: Lakukan Sendiri dengan Cara Ini, Kata Syeh Ali Jaber

Persib Bandung dengan materi pemain yang merata di semua lini permainan, tidak perlu takut menghadapi persaingan panas sepanjang Kompetisi Liga 1 berlangsung.

Karena para pesaingnya pun menempatkan dan memperhitungkan Persib Bandung sebagai calon juara. Itu tradisi yang sudah mengakar di pentas sepakbola nasional.

"Ya, kami sudah berada di jalur yang tepat. Kami sudah tahu apa yang harus diperbuat di 14 laga tersisa di putaran kedua Kompetisi Liga 1 musim ini," ungkap pelatih gaek berpaspor Belanda.

"Persaingan ketat ini sangat menarik ditunggu ending-nya. Semua tim tidak akan melepaskan kesempatannya dan membiarkan timnya kesulitan," Robert Alberts menambahkan.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x