Network
DESKJABAR- Kekalahan Timnas Indonesia di partai final Piala AFF 2020 disebabkan pasukan tim Garuda lebih awal terkena mental dengan kemasukan gol lebih awal.
Dalam laga final tersebut Timnas Tahiland melibas habis Timnas Indonesia dengan skor 0-4 di stadion nasional Singapura, 29 Desember 2021.
Di leg pertama, Timnas Indonesia terlihat tidak bisa berbuat banyak melakukan perlawanan. Para pemain Tahiland lebih leluasa menguasai arena hijau kostum merah Indonesia.
Baca Juga: Kode Redeem FF 30 Desember 2021 Nih Bosku, Ada SG2 Ungu, FREE DIAMOND dan Elite Pass
Para pemain Garuda terkesan dikurung permainan Thailand yang menerapkan pola cepat. Hingga di menit-menit awal, gawang Indonesia berhasil dirobek pemain Thailand lewat tendangan jarak pendek.
Beberapa kali gawang Indonesia digoyang serangan pemain Thailand. Meski disela-sela perlawanannya itu, Indonesia memiliki peluang emas untuk melesakan si kulit bundar ke mulut gawang Thailand, namun gagal dimanfaatkan.
Dikutif dari kanal YouTube Teamnas Garuda Team, di update Rabu 29 Desember 2021, dengan judul SHIN TAE YONG NGAMUK !! Usai Dihajar Tahiland 4-0, STY Nekat Lakukan hal ini ke Ti...
Di kanal itu, pelatih Timnas Shin Tae Yong mengatakan, banyak pemain Timnas Indonesia belum pernah merasakan Tampil di laga final dalam sebuah turnamen besar.
"Sehingga Askawi Mangkualam dab kawan-kawan demam panggung. Memang skuad pasukan Garuda Indonesi didominasi oleh pemain muda," kata pelatih asal Korea saat konferensi pers usai laga tersebut, 29 Desember 2021.
Diakuinya, hanya ada beberapa pemain senior Timnas Indonesia yang masih menghuni dan memiliki pengalaman bertanding di final.
"Seperti Fahrudin Aryanto dan Efandi Masya yang pernah tampil di final AFF tahun 2016," tutur Shin Tae Yong.
Baca Juga: BERITA GEMPA HARI INI, BMKG Sebut Gempa Bumi Terjadi di Sukabumi 4.1, dan Maluku 7.4
Disebutkan, sebenarnya sampai pertandingan final para pemain telah mempersiapkannya dengan kerja keras. Tapi banyak pemain yang baru main di partai final ini sehingga menyulitkan pergerakan.
"Kemasukan gol yang sangat cepat juga mempersulit kami dalam menjalani laga ini," tuturnya.
Shinn Tae Yong mengakui keunggulan Thailand di pertandingan ini. Bahkan menurut sang pelatih yang berumur 52 tahun itu, menyebut Thailaind dan Vietnam yang terbaik di Asia Tenggara.
"Saya mengakui Thailand lebih baik dari kami. Dengan kekalahan ini kami akan mempersiapkan lebih baik untuk menghadapi pertandingan selanjutnya," imbuhnya.
Ditambahkan, jujur tidak bisa menilai satu pertandingan ini saja Thailand terbaik di Asia Tenggara.
"Tapi Vietnam dan Thailand memang salah satu tim terbaik di Asia Tenggara. Dan itu terbukti pada piala AFF ini," tandasnya.***
