Profil Pebulutangkis Terbaik Dunia, RAJA TANPA MAHKOTA Bukan Kento Atau Viktor Yang Main di Indonesia Master

- 19 November 2021, 09:47 WIB
Pemain ini yang disebut sebagai Datuk Lee Chong Wei DB PJN AMN DCSM DSPN, Kelahiran 21 Oktober 1982 di Perak, Malaysia.
Pemain ini yang disebut sebagai Datuk Lee Chong Wei DB PJN AMN DCSM DSPN, Kelahiran 21 Oktober 1982 di Perak, Malaysia. /Instagram/

Lee Chong pernah menduduki peringkat pertama di seluruh dunia selama 349 minggu, termasuk 199 minggu berturut-turut dari 21 Agustus 2008 hingga 14 Juni 2012.

Lee Chong adalah pemain bulutangkis Malaysia keempat setelah Rashid Sidek, Roslin Hashim dan Wong Choong Hann yang mencapai peringkat seperti itu.

Lee Chong merupakan satu-satunya pemain bulutangkis Malaysia yang telah memegang peringkat nomor satu selama lebih dari satu tahun.

Namun dibalik kehebatannya tersebut ternyata Lee Chong tidak beruntung dalam merebut medali emas Olimpiade.

Lee Chong telah berhasil lolos ke final sebanyak tiga kali namun selalu meraih kegagalan dan hanya meraih medali perak. Akibat kegagalan tersebut, ia dijuluki sebagai "raja tanpa mahkota".

Meski begitu Lee Chong merebut medali perak pertamanya pada tahun 2008, juga pertama kalinya seorang pemain bulutangkis tunggal Malaysia mencapai final di nomor tunggal putra.

Di final, Lee Chong dikalahkan pebulutangkis China, Lin Dan dengan skor 21-12 dan 21-8.

Karena prestasi ini membuatnya mendapatkan gelar Datuk dari kerajaan Malaysia. Kemudian Perdana Menteri Malaysia Najib Razak menggambarkannya sebagai pahlawan nasional.

Lee Chong mengulangi pencapaian itu dua kali lagi pada tahun 2012 dan 2016, sehingga membuatnya menjadi atlet bulutangkis Olimpiade Malaysia paling sukses dalam sejarah.

Di final 2012, Lee Chong kembali takluk dari Lin Dan 21-15, 10-21 dan 19-21, sementara di final 2016, Lee juga menyerah dari wakil China yang lain, Chen Long dengan skor 18-21 dan 18-21.

Halaman:

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah