Network
DESKJABAR – Indonesia akhirnya berhasil merebut Piala Thomas 2021, setelah di partai final yang berlangsung Minggu 17 Oktober 2021 WIB, mengalahkan China 3-0.
Keberhasilan ini merupakan akhir penantian panjang 19 tahun Indonesia, setelah terakhir kali merebut Piala Thomas pada tahun 2002. Penantian panjang tersebut akhirnya terwujud di ajang Piala Thomas 2021 di Aarhus, Denmark.
Jonathan Christie menjadi partai penentu bagi tim Indonesia untuk merebut piala lambang supremasi di ajang beregu putra dunia tersebut, setelah mengalahkan Li Shi Feng 21-14, 18-21, 21-14.
Baca Juga: Setelah 19 Tahun Menunggu, Indonesia Juara Thomas Cup 2020 ke 14 Kalinya
Begitu Jonathan memastikan kemenangan, kubu Indonesia pun menyerbu ke lapangan untuk menyambut keberhasilam tim Indonesia merebut Piala Thomas 2021.
Tim Indonesia terakhir kali merebut Piala Thomas pada 2002 di Guangzhou, China. Ketika itu,di partai final mereka mengalahkan Malaysia 3-2.
Keberhasilan Hendrawan dkk di Guangzhou saat itu, menandai era dominasi beregu putra Indonesia. Prestasi di tahun 2002, menandai rekor Indonesia merebut Piala Thomas 5 kali berurut-turut sejak tahun 1994.
Saat itu di Piala Thomas 2002, Tim Thomas Indonesia diperkuat oleh Marleve Mainaky, Taufik Hidayat, Hendrawan, Budi Santoso, dan Rony Agustinus di sektor tunggal.
Sedangkan di sektor ganda, Candra Wijaya, sigit Budiarto, Halim Haryanto, Tri Kusharyanto, dan Bambang Suprianto.
Namun, setelah itu dominasi Indonesia di ajang Piala Thomas terpatahkan justu hal itu dimulai saat bertanding di kandang sendiri yakni di Istora Senayan, Jakarta.
Pada tahun 2004, Piala Thomas direbut tim putra China, setelah di partai final mengalahkan Denmark.
Piala Thomas 2021
Masa penantian panjang selama 19 tahun itu, akhirnya terwujud di Ceres Park 7 Arena Aarhus, Denmark.
Di partai final menghadapi tim kuat China, Indonesia memang 3-1. Di partai puncak ini, kubu Indonesia mengejutkan dengan merubah strategi yang tidak biasa.
Ganda putra pertama Indonesia Minion yakni Kevin Sanjaya/Marcus Gideon justru dipecah dengan mengistirahatkan Marcus Gideon.
Kevin dipasangkan dengan pemain muda Daniel Marthins. Dengan formasi itu, tentu ganda ini menjadi ganda kedua.
Dan dengan perubahan formasi tersebut, pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjadi ganda pertama.
Pada partai pertama, tunggal pertama Indonesia Anthony Sinisuka Ginting menyumbang poin pertama bagi Indonesia setelah mengalahkan Lu Guang Zi 21-14, 21-16.
Pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melebarkan keunggulan tim Indonesia atas China, setelah mengalahkan pasangan China, He Ji Ting/Zhou Hao Dong 21-12, 21-19.***
