Kalah dari Kuba Yordeni Ugas, Inilah Saatnya Manny Pacquiao untuk Pensiun dari Ring Tinju

- 22 Agustus 2021, 18:03 WIB
Manny Pacquiao memberikan keterangan pers setelah kalah dalam pertarungan melawan Kuba Yordeni Ugas
Manny Pacquiao memberikan keterangan pers setelah kalah dalam pertarungan melawan Kuba Yordeni Ugas /Youtube Fight Hub TV/

DESKJABAR – Petinju legendaris Filipina Manny Pacquiao menyiratkan untuk pensiun dari ring tinju setelah kalah dari Kuba Yordenis Ugas dalam bentrokan mereka untuk gelar dunia kelas welter WBA.

Manny Pacquiao kalah dari Yordenis Ugas dalam pertarungan di T-Mobile Arena, Las Vegas, Minggu 22 Agustus 2021 siang WIB. Pacquiao pun mengakui kekalahannya.

Petinju berusia 42 tahun itu tidak mampu menampilkan kecepatan magis yang telah membuat para penggemar tinju di seluruh dunia bersemangat selama dua dekade, membuat banyak orang berpikir bahwa ia mungkin memilih untuk pensiun dari ring tinju sekarang.

Baca Juga: Niat Puasa Sunnah Ayyamul Bidh yang Jatuh pada 22-24 Agustus 2021, Latin dan Artinya

Setelah pertarungan berakhir, Pacquiao termenung. Meskipun dia tidak secara eksplisit menyatakan bahwa dia akan pensiun, setiap indikasi menunjukkan bahwa pertarungan di Las Vegas mungkin adalah yang terakhir baginya.

Ugas awalnya diberi gelar setelah WBA melucuti Pacquiao awal tahun ini karena tidak aktif karena ia tidak bertarung selama dua tahun.

"Saya tidak tahu. Biarkan saya beristirahat dulu dan bersantai dan membuat keputusan jika saya bertarung lagi,” ujar Manny Pacquiao dalam konferensi pers usai pertarungan.

“Saya tidak tahu. Tetapi untuk berapa dekade, saya sangat senang dengan apa yang telah saya lakukan di tinju. Saya juga menyumbangkan rekor dalam tinju dan membuat tinju menjadi yang teratas,” ujarnya.

Baca Juga: MasterChef Indonesia tak lama Lagi Berakhir, Netizen Ramai Ramai Usul RCTI Bikinin Acara Khusus Buat Lord Adi 

"Dan terutama membawa kehormatan bagi negara saya dan orang-orang Filipina. Saya sangat bangga menjadi orang Filipina dan berterima kasih kepada semua penggemar di seluruh dunia," lanjutnya.

Pacquiao kemudian menjelaskan apa yang menurutnya menjadi alasan di balik kekalahan tersebut, sebelum kembali membuat komentar kontemplatif yang mengindikasikan seorang petarung yang akan menggantung sarung tinjunya.

"Saya mengalami kesulitan di atas ring untuk menyesuaikan gaya Ugas. Saya pikir itu masalah bagi saya,” paparnya.

Baca Juga: Gerhana Blue Moon Malam Ini Terjadi Pukul 19.01 WIB, Inilah Niat Dan Tata Cara Sholat Khusuf

"Saya tidak segera melakukan penyesuaian, dan kaki saya kaku. Ya, kaki saya sangat kencang. Itu sebabnya sulit untuk bergerak,” paparnya.

Menyatukan gelar

Sementara itu, Ugas memuji petinju legendaris itu dalam komentarnya sendiri setelah pertarungan, sebelum menjelaskan niatnya di masa depan.

 "Saya sangat senang, tetapi saya ingin berterima kasih kepada Manny Pacquiao karena telah memberi saya momen ini hari ini,” ujar petinju berusia 35 tahun itu.

Baca Juga: Lagi, Lord Adi Memenangkan Tantangan Memasak Ikan Cobia di MasterChef Indonesia Season 8

"Sekarang rencananya adalah menyatukan gelar di kelas welter. Semua orang bilang dia juaranya, sekarang kita tahu siapa juara sebenarnya," ujarnya.

Pacquiao juga mengatakan bahwa dia akan mengumumkan bulan depan apakah dia akan berkampanye atau tidak untuk menjadi Presiden Filipina pada pemilihan 2022.

Dia sudah menjadi senator di negara asalnya dan mungkin akan menantang rencana suksesi petahana Rodrigo Duterte yang kontroversial.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah