Network
DESKJABAR - Kontingen Amerika Serikat tampil sebagai juara umum Olimpiade Tokyo 2020 yang berakhir Minggu 8 Agustus 2021. Sementara Indonesia berada dibawah Filipina.
Amerika Serikat menjadi pengumpul medali terbanyak dengan raihan 39 medali emas, 41 perak dan 33 perunggu. Filipina dan Indonesia berada di posisi 50 besar.
Setelah Amerika Serikat peringkat kedua ditempati kontingen Cina dengan raihan 38 medali emas, 32 perak dan 18 perunggu. Disusul tuan rumah Jepang di peringkat ketiga dengan raihan 27 medali emas, 14 perak dan 17 perunggu.
Baca Juga: Sepatu Greysia Polii dan Apriyani Rahayu yang Dipakai Saat di Olimpiade Tokyo 2020, Laku Rp 1 Miliar
Baca Juga: Apriyani Rahayu, Biodata dan Agama, Berkah dari Allah Meraih Medali Emas di Olimpiade Tokyo 2020
Sementara untuk kawasan negara-negara Asia Tenggara, Filipina menempati peringkat tertinggi berada di posisi ke 50 dengan raihan 1 emas, 2 perak dan 1 perunggu. Disusul Indonesia di posisi ke 55 dengan 1 medali emas, 1 perak dan 3 perunggu.
Dibawah Indonesia ada Thailand di posisi ke 59 dengan raihan 1 emas dan 1 perunggu. Kemudian Malaysia di posisi ke 74 dengan raihan 1 perak dan 1 perunggu.
Baca Juga: Selain Angkat Besi dan Bulu Tangkis, Panjat Tebing Bisa Sumbang Medali di Olimpiade Paris 2024
Sementara negara Asia Tenggara lainnya seperti Singapura, Vietnam, Kamboja, Myanmar Laos, Timor Leste, Kamboja tidak memperoleh medali.
Pada Olimpiade Tokyo 2020, Indonesia mengumpulkan 5 medali terdiri dari 1 medali emas, 1 perak dan 1 perunggu. Satu medali emas disumbangkan dari bulu tangkis melalui ganda putri Greysia Polii dan Apriyani Rahayu yang menang atas pasangan China Chen Qing Chen dan Jia Yi Fan 21-19, 21-15.
Satu perak disabet dari cabang olahraga angkat besi melalui lifter Eko Yuli Irawan di kelas 61 kg putra. Kemudian tiga medali perunggu disumbangkan oleh lifer Rahmat Erwin Abdullah di nomor 73 kg putra, dan Windy Cantika Aisah di kelas 49 kg putri serta dari tunggal putra bulu tangkis Anthony Sinisuka Ginting.
Peringkat ke 55 yang diraih Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 ini, tidak lebih baik dari peringkat Indonesia di Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Saat itu Indonesia berada di posisi ke 46 dengan meraih 1 emas dan 2 perak.
Medali emas disumbangkan dari cabang bulutangkis melalui ganda campuran Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir.
Sementara dua medali perak dipersembahkan dua atlet angkat besi, Sri Wahyuni Agustiani yang tampil di kelas 48 kg putri dan Eko Yuli Irawan di kelas 62 kg putra.***
