Selain Angkat Besi dan Bulu Tangkis, Panjat Tebing Bisa Sumbang Medali di Olimpiade Paris 2024

- 7 Agustus 2021, 19:00 WIB
Panjat tebing diharapkan bisa menjadi cabang olah raga baru andalan Indonesia untuk meraih medali di Olimpiade Paris 2014.
Panjat tebing diharapkan bisa menjadi cabang olah raga baru andalan Indonesia untuk meraih medali di Olimpiade Paris 2014. /Instagram @infokomando/

 

 

DESKJABAR - Selain angkat besi dan bulutangkis yang rajin menyumbang medali setiap perhelatan Olimpiade, kini panjat tebing diharapkan bisa menjadi cabang olah raga baru andalan Indonesia untuk meraih medali di Olimpiade Paris 2014 mendatang.

Itu cukup  beralasann karena panjat tebing selama ini memiliki prestasai dunia bahkan atletnya Veddriq Leonardo tercatat dalam laman Olympics.com sebagai pemegang rekor dunia.

Veddriq adalah pemegang rekor dunia nomor speed panjat tebing yang baru dimainkan dalam Olimpiade pada Olimpiade Tokyo 2020 ini. Rekor dunia Veddriq adalah 5,20 detik.

Baca Juga: Filipina Lewati Posisi Indonesia di Klasemen Perolehan Medali Olimpiade Tokyo 2020, Cina Teratas

Sayang, tak ada satu pun wakil Indonesia, termasuk Veddriq, yang lolos Olimpiade Tokyo 2020, lebih karena panjat tebing di Olimpiade Tokyo 2020 hanya melombakan satu nomor yang merupakan gabungan tiga disiplin panjat tebing, termasuk speed yang rekor dunianya dipegang Veddriq.

Hanya dua medali emas panjat tebing yang diperebutkan di Tokyo, masing-masing satu putra dan satu putri.

Baca Juga: Apriyani Rahayu, Biodata dan Agama, Berkah dari Allah Meraih Medali Emas di Olimpiade Tokyo 2020

Padahal kalau tiga disiplin itu dimainkan terpisah, cerita Indonesia dalam Olimpiade Tokyo 2020 bisa lain, mendapatkan medali dari selain angkat besi dan bulu tangkis.

Pada kejuaraan dunia panjat tebing 2021 di Salt Lake City, Amerika Serikat, Veddriq dan atlet Indonesia lainnya, Kiromal Katibin, bergantian mencetak rekor dunia.

Waktu 5,208 detik yang digenggam Veddriq adalah pemecahan rekor yang sebelumnya diciptakan Kiromal pada babak kualifikasi kejuaraan dunia itu, yakni 5,258.

Baca Juga: Eng Hian, Biodata, dan Prestasi Saat Jadi Pemain dan Pelatih, Sukses Antar Greysia Polii dan Apriyani Rahayu

Indonesia kurang beruntung di Olimpiade Tokyo 2020 karena nomor spesialisasi Veddriq dan Kiromal tak dipertandingkan terpisah. Tapi bisa berbalik beruntung pada Olimpiade Paris 2024 ketika tiga disiplin panjat tebing dilombakan terpisah.

Jika Veddriq, Kiromal, dan atlet panjat tebing lainnya, konsisten dalam level terbaik selama tiga tahun ke depan, Indonesia bisa mendapatkan ladang baru medali selain bulu tangkis dan angkat besi.

Baca Juga: Indonesia Berada di Posisi ke 49, Gagal Penuhi Target Perbaikan Posisi di Olimpiade Tokyo 2020

Halaman:

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x