Eng Hian, Biodata, dan Prestasi Saat Jadi Pemain dan Pelatih, Sukses Antar Greysia Polii dan Apriyani Rahayu

- 6 Agustus 2021, 19:38 WIB
Biodata, Eng Hian gagal meraih medali emas sebagai pemain, tapi sukses mengantarkan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu meraih medali emas  Olimpiade Tokyo 2020.
Biodata, Eng Hian gagal meraih medali emas sebagai pemain, tapi sukses mengantarkan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020. /Instagram @enghian/


DESKJABAR - Sebagai pemain, Eng Hian gagal meraih medali emas Olimpiade Athena 2004. Ketika itu berpasangan dengan Flandy Limpele di ganda putra, Eng Hian hanya meraih medali perungu.

Namun saat menjadi pelatih, Eng Hian mampu mengantarkan anak asuhannya pasangan ganda putri Greysia Polii dan Apriyani Rahayu meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

Ketika masih aktif sebagai pemain, pria yang akrab disapa Didi itu menjadi andalan Indonesia di sektor ganda putra. Ia pertama kali berpasangan dengan Hermono Yuwoni di 1997, namun prestasinya tak terlalu baik, menjadi runner up Hong Kong Open di tahun tersebut.

Baca Juga: Apriyani Rahayu, Biodata dan Agama, Berkah dari Allah Meraih Medali Emas di Olimpiade Tokyo 2020

Setahun kemudian Eng Hian berganti pasangan. Kali ini berpasangan dengan Flandy Limpele. Bersama pasangan barunya tersebut karier Eng Hian mulai menanjak. Di kejuaraan Korea Open 1999 menjadi gelar perdananya bersama Flandy.

Setelah itu, Eng Hian dan Flandy Limpele juga berhasil meraih juara di Denmark Open dan Malaysia Open 2000.

Baca Juga: Lionel Messi Tinggalkan Catatan Prestasi Level Dunia, Diantaranya 6 Kali Raih Ballons d Or Bersama Barcelona

Prestasi membanggakan Eng Hian dan Flandy Limpele terjadi ketiga meraih medali perunggu Olimpiade Athena 2004. Saat itu, mereka mengalahkan wakil Denmark, pasangan Jens Eriksen dan Martin Lundgaard dua gim langsung dengan skor 15-13 dan 15-7.

Setelah pensiun sebagai pemain, jasa Eng Hian kembali dibutuhkan oleh PBSI. Tepatnya pada 2014, ia ditunjuk sebagai asisten pelatih ganda putri.

Baca Juga: Sukses di Olimpiade Tokyo 2020, Berikutnya Bawa Piala Sudirman, Piala Thomas dan Piala Uber ke Indonesia

Ujian pertamanya itu, Eng Hian berhasil membawa pasangan Greysia Polii dan Nitya Krishinda mendapat medali emas Asian Games di Incheon Korea Selatan 2014.

Karier Eng Hian naik ketika ditunjuk sebagai pelatih kepala ganda putri di 2016. Eng Hian juga menjadi orang yang meyakinkan Greysia untuk tidak pensiun usai Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Ia masih yakin dengan kemampuan yang dimiliki oleh anak asuhnya itu.

Dan itu terbukti di Olimpiade Tokyo 2020. Greysia yang kali ini berpasangan dengan Apriyani Rahayu meraih medali emas.

Baca Juga: Lionel Messi, Biodata, Agama dan Berbagai Rekor Dunia, Eropa, Spanyol, Berakhir 17 Tahun Bersama Barcelona

Saat mendampingi Greysa dan Apriyani di Jepang mulai dari pelatihan di Kumamoto hingga laga di Tokyo, pria yang akrab disapa Coach Didi ini melihat bahwa anak didiknya selalu mencoba menikmati setiap proses dan tahapan yang dilalui.

"Prosesnya cukup luar biasa dari hari demi hari, terutama di Tokyo. Mereka melewati laga tanpa memikirkan hasil yang terlalu jauh. Dari awal memang prinsipnya bersyukur untuk hasil hari ini dan berdoa untuk hari besok," kata Eng hian dalam diskusi virtual PBSI di Jakarta, Jumat 6 Agustus 2021.

Baca Juga: Eng Hian Sosok Pelatih Dibalik Kesuksesan Greysia dan Apriyani, Raih Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020

Eng Hian kagum dengan kekuatan mental ganda putri peringkat enam dunia itu, mengingat laga yang mereka ikuti adalah ajang olahraga terakbar dan pelaksanaannya pun di tengah masa pandemi.

"Mereka bisa tetap 'enjoy' di masa sulit. Tantangan tidak hanya datang di lapangan, tapi sebelum bertanding juga sudah dihadapkan situasi menunggu hasil tes Covid-19," Eng Hian menceritakan.

Biodata

Nama :Eng Hian
Tempt Lahir : Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia
Tanggal Lahir : 17 Mei 1977 (usia 44)
Aktif bermain : 1997-2006
Pelatih : Ganda Putri
Istri : Muliyaningsih Baiin
Anak : Queency dan Kingston Dylan Eng
Instagram : @enghian

Prestasi sebagai pemain :
* Medali perunggu ganda putra Olimpiade Athena 2004.

Sudirman Cup
* Medali perak beregu, Sevilla 2001.
* Medali perunggu beregu, Kopenhagen 1999.

Piala Thomas
* Medali perunggu beregu, Jakarta 2004 Jakarta.

Kejuaraan Asia
*Medali perunggu ganda putra, Kuala Lumpur 1997.
*Medali perunggu ganda putra, Bangkok 1998.
*Medali perunggu ganda putra, Jakarta 2003.
*Medali perunggu ganda putra, Kuala Lumpur 2004.

SEA Games
*Medali emas beregu, Bandar Seri Begawan 1999.
*Medali perak ganda putra Bandar Seri Begawan 1999.

Kejuaraan Dunia Junior
*Medali perak ganda putra, Kuala Lumpur 1994.

Prestasi sebagai pelatih :
*Medali emas Asian Games 2014 (Greysia Polii/Nitya Krsihinda Maheswari)
*French Open 2017 (Greysia Polii/Apriyani Rahayu)
*India Open 2018 (Greysia Polii/Apriyani Rahayu)
*Medali emas SEA Games 2019 (Greysia Polii/Apriyani Rahayu)
*Juara Ganda Putri Thailand Open 2021 (Greysia Polii/Apriyani Rahayu)
*Medali emas Olimpiade Tokyo 2020 (Greysia Polii/Apriyani Rahayu).***

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah