Euro 2021, Kelompok Greenpeace Minta Maaf Atas Aksi Terjun Payung

- 16 Juni 2021, 06:53 WIB
Sejumlah penonton cedera setelah pemrotes akibat pemrotes dari kelompok Greenpeace terjun payung dan mendarat di stadion Munich
Sejumlah penonton cedera setelah pemrotes akibat pemrotes dari kelompok Greenpeace terjun payung dan mendarat di stadion Munich /Twitter/@sponge/

Insiden itu terjadi tepat sebelum dimulainya pertandingan Euro 2020 antara Jerman menghadapi Prancis.

Puing-puing jatuh di lapangan dan tribun utama, ketika kamera yang dipasang di kepala penerjun itu menabrak kabel di atap stadion. Bahkan, puing-puing itu hamper mengenai manajer tim Prancis Didier Deschamp.

"Kami sebagai federasi sepak bola Jerman tentu saja mengutuknya, karena bukan hanya dia, tetapi bisa membahayakan dan melukai orang lain. Itu tidak dapat diterima dari sudut pandang kami," kata juru bicara tim Jerman Jens Grittner.

Baca Juga: Kecelakaan Mobil di Jalan Cilamaya Bandung, Diduga Pengemudi Ngantuk

"Dan insiden itu sedang diperiksa oleh polisi, pihak berwenang di sini di Munich dan di UEFA. Tapi tentu saja kami juga mengutuk apa yang terjadi di sana. Mungkin bisa menjadi jauh lebih buruk," tambahnya.

Parasut pengunjuk rasa memiliki slogan "KICK OUT OIL!" dan "Greenpeace" tertulis di atasnya.

Dia meluncur ke stadion dan sepertinya kehilangan kendali setelah terhubung dengan kabel. Dia berbelok menjauh dari area bermain menuju tribun utama dan membuat penonton terkesima.

Penerjun payung berhasil mendarat di lapangan dan pemain Jerman Antonio Rüdiger dan Robin Gosens adalah yang pertama mendekatinya. Dia dibawa pergi oleh petugas keamanan dan diberi perhatian medis di sisi lapangan.

Seperti diketahui, perusahaan energi Rusia Gazprom adalah salah satu sponsor Euro 2020, sebelumnya menjadi sasaran protes kelompok Greenpeace.

Pada tahun 2013, pertandingan Liga Champions di Basel terganggu ketika aktivis Greenpeace turun dari atap stadion untuk membentangkan spanduk yang memprotes minyak Rusia dan Gazprom, yang mensponsori tim tamu, klub Jerman Schalke.***

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: UEFA Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah