Simeone berkaca pada pengalaman ketika mereka berhasil menghentikan langkah Liverpool di Liga Champions musim lalu. Padahal saat itu, juara bertahan Liga Champions tersebut berbekal sebagai tim tak terkalahkan di Liga Premier Inggris.
“Kami menghadapi tim yang telah melakukannya dengan cukup baik sejak pelatih mereka datang, mereka tidak pernah kalah. Mereka merasa kuat di rumah dan bermain cukup baik,” ujarnya.
“Mereka memiliki pertandingan seperti kami di pertandingan Liga Champions yang ketat dan sulit. Besok, kami hanya punya satu hasil, untuk menang. Kami harus mengambil pertandingan di mana kami inginkan sehingga kami bisa menang dengan gol,” ujarnya menambahkan.
“Ide tunggalnya adalah menang.
“Anda bisa mulai menang di menit 84 atau menit 10 karena semuanya kemungkinan hasil. Tujuannya adalah untuk membawa pertandingan kepada mereka setelah leg kedua agar situasinya membaik,” papar Simeone. ***