Network
DESKJABAR - Sebagai upaya memberikan perlidungan kesehatan kepada guru dan siswa, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Ciamis mengusulkan 6.359 guru jenjang SD PNS dan Non PNS untuk menjalani vaksinasi Covid-19.
“Saat ini proses vaksinasi untuk guru, tenaga kependidikan masih terus berlangsung. Karena pekerjaannya, guru termasuk tenaga kependidikan, memang harus diutamakan untuk divaksin,” kata Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis Asep Saeful Rohman, Rabu 10 Maret 2021.
Berdasar rakapitulasi 27 kecamatan di Kabupaten Ciamis, usulan paling banyak datang dari Kecamatan Ciamis mencapai 529 orang, kemudian Rancah 385 orang, Banjarsari 308 orang. Sedangkan kecamatan lainnya dibawah jumlah tersbeut. Paling sedikit adalah Kecamatan Cimaragas sebanyak 94 orang.
Baca Juga: BREAKING NEWS, Bus Pariwisata Rombongan Siswa SMP Subang Terperosok ke Jurang di Wado
Baca Juga: JADWAL SHOLAT Ciamis Hari Ini Rabu 10 Maret 2021
Lebih lanjut Asep menambahkan, sampai saat ini proses belajar mengajar masih tetap berlangsung secara daring (dalam jaringan) atau online. Hal itu seiring dengan perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyaraat (PPKM) skala mikro.
“Sampai saat ini belajar mengajar masih daring. Meski pun demikian, kami juga terus melakukan verifikasi sekolah untuk kesiapan belajar secara tatap muka,” tuturnya.
Apabila keadaan dinilai aman, lanjutnya tidak otomatis seluruhnya melaksanakan proses belajar mengajar di sekolah. Sebab, hal itu tergantung pada situasi dan kondisi wilayah sekolah berkenaan dengan perkembangan Covid-19.
“Apabila keadaan belum memungkinkan, kami tidak memaksakan diri untuk membuka belajar di sekolah,” ujar Asep.
Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ciamis Tatang, mengatakan, perpanjangan PPKM skala mikro hingga tanggal 22 Maret. Saat ini, Ciamis masuk dalam zona oranye, karena masih ada tiga desa yang berstatus merah.
