Network
DESKJABAR - Sejak keberadaan Sergio van Dijk bergabung bersama Persib Bandung di musim kompetisi Liga Super Indonesia 2013, perannya di lni depan begitiu sentral.
Sergio van Dijk menjadi mesin gol Persib, sejak gol perdananya saat Persib melawan Persisam Samarinda pada pertandingan Liga Super Indonesoa di Stadion Segiri, Samarinda, 16 Februari 2013, pemain berkepala pelontos itu langsung mencetak satu gol. Tapi sayang, gol itu gagal menyelamatkan Pangeran Biru dari kekalahan 1-2 dari tuan rumah.
Sejak gol itu, Sergio van Dijk kerap menyumbangkan gol bagi Persib. Ketajaman Sergio van Dijk terus dipertahankan Persib hingga mencapai tiga musim kompetisi. Sejak berseragam Persib selama tiga musim, penyerang naturalisasi asal Belanda itu menyumbangkan 33 gol.
Baca Juga: Jadwal Sholat Bandung Hari Ini Jumat 26 Februari 2021, Inilah Waktunya
Baca Juga: Jadwal Sholat Cirebon Hari Ini 26 Februari 2021, Inilah Waktunya
Di musim pertamanya, pria yang akrab disapa SvD ini langsung menggebrak dengan 21 gol yang ia ciptakan. Bahkan torehan itu menyamai rekor 21 gol dalam semusim yang dicatatkan legenda penyerang Persib Sutiono Lamso sebelumnya.
Sergio van Dijk sempat pamit untuk meninggalkan Persib pada akhir kompetisi LSI 2013. Namun kemudian, SvD kembali bergabung pada Liga Super Indonesia 2016. Di musim keduanya ini, ia berhasil mencatatkan 12 gol di sepanjang bergulirnya kompetisi.
Baca Juga: Jadwal Sholat Sukabumi Hari Ini Jumat 26 Februari 2021, Inilah Waktunya
Catatan 33 gol SvD bersama Persib ini pun sama dengan nomor punggung yang pernah dipakainya. Kala itu, ia memilih nomor punggung 33 sebagai identitas barunya bersama Persib pada Liga Super Indonesia 2016.
Sayang, di musim ketiga bersama Pangeran Biru, SvD gagal menambah pundi golnya. Sebab, pria berkepala pelontos ini terpaksa menepi akibat cedera berkepanjangan yang dialaminya saat beraksi di turnamen Piala Presiden 2017.***
