Network
DESKJABAR - Kekalahan 0-3 dari tuan rumah Manchester City, cukup menyesakkan pelatih Tottenham Hotspurs Jose Mourinho, pada lanjutan pekan ke-24 Liga Inggris di Stadion Etihad, Minggu 14 Februari 2021 dini hari WIB.
Tiga gol Manchester City dua diantaranya disumbangkan Ilkay Gundogan pada menit ke-50 dan 66. Sebelumnya Rodri Hernandez membuka keunggulan City dengan mencetak gol melalui titik penalti pada menit ke-23.
Gol dari titik penalti inilah, salah satu yang dipermasalahkan Jose Mourinho sebagai dua kesialan yang dialami timnya. satu kesialan lagi menurut pelatih asal Portugal ini adalah tendangan bebas Harry Kane yang membentur tiang gawang.
Baca Juga: Pep Guardiola Puji Penampilan Ilkay Gundogan, Manchester City Bungkam Tottenham Hotspur
Baca Juga: Jadwal Sholat Bekasi, Minggu 14 Februari 2021, dan Doa Sapujagat
Mourinho merasa dua kesialan itu sebagai sesuatu yang berat untuk diterima karena timnya tampil cukup berani dalam menyerang di laga kali ini.
"Dari aspek sepak bola, saya percaya di babak pertama, kami tampil bagus, memulai laga dengan positif. Tidak dilanda rasa takut, tanpa masalah, termasuk dalam bertahan, bahkan berusaha bermain menyerang," ujarnya selepas laga dilansir laman resmi Tottenham Hotspur.
"Sekali lagi, kami sial dengan bola Harry Kane, yang saya tidak paham tidak menjadi gol dan juga sial dengan sebuah penalti khas sepak bola era moden. Tetapi saya menyukai penampilan di babak pertama, sangat positif," ujar Mourinho.
Baca Juga: Jadwal Sholat Bandung, Minggu 14 Februari 2021, Inilah Waktunya
Baca Juga: Jadwal Sholat Bogor, Minggu 14 Februari 2021, Inilah Waktunya
Gol kedua City yang dicetak Gundogan pada menit ke-50, diyakini Mourinho menjadi pukulan bagi mental anak asuhannya, sehingga kendati mereka berusaha bangkit selepas gawangnya kembali dibobol Gundogan, situasi terlanjur menjadi sulit.
"Ketika Anda kebobolan setelah lima menit babak kedua, itu sulit, sebab kelelahan dan aspek mental mendera para pemain. Para pemain terus berjuang hingga akhir, dan saya merasa hasil ini terlalu sadis, amat sangat sadis," ucap Mourinho.***
