Terlibat Pengaturan Skor, PP PBSI Menilai Mereka Telah Mencederai Nilai Nilai Luhur Olah Raga

- 8 Januari 2021, 17:55 WIB
PP PBSI
PP PBSI /

 

DESKJABAR - Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) mengutuk perbuatan tercela delapan pebulu tangkis Indonesia yang telah mencederai sportivitas dan nilai-nilai luhur olahraga, karena telah melakukan pengaturan skor.

Pada Jumat 8 Januari 2021, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) mengumumkan keterlibatan delapan pebulu tangkis Indonesia dalam praktik match-fixing atau pengaturan skor pertandingan demi uang.

"PBSI mengutuk perbuatan tercela tersebut yang telah mencederai nilai-nilai luhur olah raga yang seharusnya dijunjung tinggi oleh setiap atlet, seperti sportivitas, fair play, menghormati, jujur, dan adil," ujar Kepala Bidang Humas dan Media PP PBSI Broto Happy melalui pesan tertulisnya yang diterima Antara di Jakarta, dan di kutip DeskJabar, Jumat 8 Januari 2021.

 Baca Juga: Terlibat Pengaturan Skor, BWF Berikan Sanksi Kepada Delapan Pebulu Tangkis Indonesia

Broto Happy juga memastikan kedelapan atlet yang dituding BWF terlibat dalam tindakan pengaturan skor atau tindakan ilegal lainnya, bukan anggota Pelatnas Cipayung.

"Bisa dipastikan, delapan pebulu tangkis yang dihukum BWF tersebut bukan atlet penghuni Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur," tutur Broto Happy.

Pernyataan tegas tersebut dikeluarkan PBSI guna menyikapi kabar dari BWF yang menyebutkan delapan pebulu tangkis Indonesia terlibat dalam tindakan ilegal. Di antaranya mengatur pertandingan dengan sengaja mengalah, memanipulasi hasil pertandingan, mengatur hasil pertandingan, dan bertaruh uang dengan berjudi.

Baca Juga: Presiden: Jika Ibu-ibu Antar Bayinya Imunisasi, Seperti Itulah Vaksinasi Covid-19

Halaman:

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x