PROFIL Coach Irwansyah yang Sempat Diremehkan Hingga 2 Anak Asuhnya Tampil di Final Indonesia Masters 2023

29 Januari 2023, 10:03 WIB
Coach Irwansyah memeluk Chiko usai anak asuhnya itu melenggang ke final Indonesia Masters 2023, Sabtu 28 januari 2023 di istora Bung Karno Senayan, Jakarta /RCTI/

 

DESKJABAR – Sukses menciptakan All Indonesia Final di Indonesia Masters 2023, coach Irwansyah jadi trending topic di Twitter menjelang partai final yang akan berlangsung hari ini di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Banyak netizen yang memberikan pujian kepada mantan pemain tunggal putra pelatnas PBSI tersebut karena sukses membawa Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo melenggang ke final.

Foto-foto saat kedua pemain memeluk coach Irwansyah setelah keberhasilan mengalahkan lawan-lawannya di semifinal Indonesia Master 2023, Sabtu 28 Januari 2023, bertebaran di Twitter.

Hingga Minggu 29 Januari 2023 pagi menjelang partai final yang akan dimulai jam 12.00 WIB, coach Irwansyah menjadi trending topic di Twitter.

Baca Juga: INILAH 3 Exit Tol Getaci yang Diinginkan Bupati Tasikmalaya, Salah Satunya Akses ke Bendungan Leuwikeris

Inilah profil coach Irwansyah, yang pernah diremehkan dan pernah melanglag buana di Eropa cukup lama, yang kini sukses membawa anak-anak asuhnya dalam penampilan terbaiknya.

<H2>Coach Irwansyah Selalu Mengingatkan untuk Tidak Melupakan Penonton</H2>

Dalam partai semifinal yang berlangsung Sabtu 28 Januari 2023, 2 anak asuh coach Irwansyah berhasil menciptakan All Indonesia Final untuk pertama kali di Indonesia Masters 2023.

Di partai semifinal, Jonatan Christie mengalahkan Shi Yuqi 21-13, 15-21, dan 21-19. Chico Aura Dwi Wardoyo menampilkan permainan yang luar biasa untuk mengkandaskan Ng Ka Long Angus dari Hongkong 17-21 27-25 22-20.

Dilansir Twitter Badminton Talk (@BadmintonTalk), inilah partai final sesama pemain Indonesia di tunggal putra yang kedua kalinya di Istora sepanjang 16 tahun gelaran Superseries/World Tour.

Sebelumnya All Final Indonesia terjadi di final Indonesia Open tahun 2008. Saat itu, Sony Dwi Kuncoro berhadapan dengan Simon Santoso, yang dimenangkan Sony 21-19, 14-21, dan 9-21.

Netizen pun membanjiri akun Twitter dengan memberikan pujian kepada coach Irwansyah yang telah sukses membawa dua anak asuhnya ke partai puncak, di saat para pemain andalan PBSI di sektor ganda putra seperti Fajar Afian/Rian Ardianto dan pasangan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon gagal melangkah ke final.

Bahkan foto dan video kebersamaan coach Irwansyah dengan anak asuhnya itu bertebaran di akun Twitter.

Baca Juga: 5 DINAMIKA Pembangunan Tol Getaci, Dari Lelang Ulang Hingga Kabar 2 Tim Appraisal Dilengserkan

Salah seorang netizen yang memposting video pendek saat coach Irwansyah mengajak Jojo dan Chiko melambaikan tangan kepada para penonton di Istora.

“Pelatih Irwansyah, seorang pelatih dengan catatan kecil di tangannya. Jangan pernah lupa meminta anak-anak asuhnya untuk berterima kasih kepada penggemar mereka,” tulis @selendiipity.

<H2>Pernah Diremehkan</H2>

Usai tim Piala Thomas Indonesia ditumbangkan India 0-3 di partai final Mei 2022 di Thailand, coach Irwansyah sempat diremehkan kemampuannya.

Salah satunya datang dari mantan juara Olimpiade 2004 Athena, Taufik Hidayat.

"Tapi ada satu catatan yg selalu……………MENTAL, FISIK, DAN mana pelatih tunggal putra indonesia?" tanya Taufik Hidayat.

"Apakah Indonesia gak punya pelatih yg lebih baik dan mumpuni? Mau sampai kapan ini PBSI?????????" tanya Taufik Hidayat.

Namun sebaliknya, meski kalah di Piala Thomas, saat itu tidak sedikit pula yang memberikan pujian karena sepanjang tahun 2022 meski prestasi tunggal putra Indonesia tidak bisa berbuat banyak.

Namun dengan kesabarannya, coach Irwansyah mempu membawa Ginting dan Jojo dalam penampilan terbaiknya saat iin, serta melejitkan pemain-pemain muda seperti Chiko dan Sesar Hiren.

Jonatan Christie datangi Coach Irwansyah setelah memenangkan partai semifinal Indonesia Masters 2023, Sabtu 28 Januari 2023
<H2>Begitu Dekat dengan Pemain</H2>

Gambaran ketika Jojo atau Chiko memeluk coach Irwansyah usai memenangkan partai semifinal Indonesia Masters 2023, adalah bukti kedekatan pelatih dengan pemain.

Ketika prestasi tunggal putra mengalami penurunan pada tahun 2022, Irwansyah membela anak-anak asuhnya.

Coach Irwansyah mengatakan, jika ada yang mau menghujat lebih baik hujat dirinya saja jangan anak didiknya.

Kedekatan coach Irwansyah dengan anak-anak asuhnya pernah ditulis oleh akun @ainurohman, saat Jonatan terpapar Covid-19 sebelum All England, coach Irwansyah lah yang berbelanja dan memasak makanan terbaik untuk Jonatan.

<H2>Melanglang 15 tahun di Eropa</H2>

Saat masih menjadi pemain, pemain asal PB Tangkas Jakarta itu pernah bergabung di pelatnas PBSI seangkatan Hendrawan dan Marleve Mainaky.

Baca Juga: Adaptasi Lancar, Rezaldi Hehanusa Jadi Kartu Truf Luis Milla & Pemain Utama Persib di Putaran Kedua BRI Liga 1

Namanya tidak sepopuler Hendrawan atau Marleve karena saat itu Irwansyah sering didera cedera yang membuat prestasinya jauh tertinggal dibanding teman-teman seangkatannya.

Akhirnya dia memutuskan keluar dari pelatnas dan melanglang buana ke Eropa untuk mencoba profesi barunya sebagai pelatih.

Selama 15 tahun Coach Irwansyah mencoba peruntungan 2 tahun di Cyprus, 10 tahun di Inggris, dan 3 tahun berikutnya di Irlandia.

Coach Irwansyah juga ikut mendirikan akademi bulutankis di Inggris dan saat menjadi pelatih di Irlandia, dia mendampingi pemain di Olimpiade 2016.

Seusai dari Olimpiade tersebut, Irwansyah mendapatkan tawaran menjadi asisten pelatih di PBSI mendampingi Hendry Saputra, dan pada tahun 2020 dipercaya menjadi pelatih kepala di sektor unggal putra. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler