PROFIL Bola Al Hilm, yang akan Digunakan di Partai Semifinal dan Final Piala Dunia 2022 Qatar, Wujudkan Mimpi

12 Desember 2022, 12:09 WIB
Inilah profil bola Al Hilm yang akan digunakan di partai semifinal dan final Piala Dunia 2022 di Qatar /Instagram @adidasfootball/

DESKJABAR – FIFA baru saja memperkanalkan bola Al Hilm yang akan digunakan dalam partai semifinal dan final Piala Dunia 2022 di Qatar yang akan dimulai Rabu 14 Desember 2022 dinihari WIB.

Bola Al Hilm dalam bahasa Arab berarti mimpi yang merupakan kelanjutan dari bola Al Rihla yang berarti perjalanan, yang digunakan pada pertandingan babak penyisihan grup hingga pertandingan babak perempat final.

“Al Hilm mewakili mercusuar cahaya pada kekuatan olahraga dan sepak bola untuk menyatukan dunia,” kata GM Adidas Football Nick Craggs.

Baca Juga: JADWAL FINAL Piala Dunia 2022 Qatar di Stadion Lusail Minggu 18 Desember, Ini Calon Tim yang Bertanding

Dibanding dengan Al Rihla, teknologi yang digunakan dalam pembuatan bola Al Hilm juga tidak jauh berbeda.

Teknologi di dalamnya menghubungkan pada mekanisme pengawasan pertandingan dimana chip yang ditanam di dalam bola ikut membantu menentukan posisi offside pemain saat di lapangan.

Teknologi dan desain keseluruhan relatif tidak berubah, dengan sensor IMU dalam bola dan teknologi “Connected Ball” untuk  membantu ofisial pertandingan dalam membuat keputusan yang lebih cepat dan lebih akurat di lapangan.

Bola Al Hilm dibuat dengan menggunakan tinta dan lem berbahan dasar air yang ramah lingkungan, bola Al Hilm diatur dalam basis emas bertekstur, aksen merah, dan pola segitiga halus yang terinspirasi oleh gurun di sekitar Doha, warna trofi Piala Dunia, dan pola bola serta  Bendera Qatar.

Baca Juga: INILAH Potensi Bahaya dari Sampah yang Kita Buang, di Bandung Volume Sampah Mencapai 1.529 Ton per Hari

“Jutaan orang akan menonton dari hampir setiap negara di seluruh dunia, dipersatukan oleh hasrat mereka terhadap permainan ini. Kami berharap semua tim yang terlibat dalam tahap akhir turnamen mendapatkan keberuntungan terbaik karena mereka bersaing di panggung terbesar yang ditawarkan sepak bola,” ujar Nick Craggs.

Perbedaan yang paling mencolok antara bola Al Hilm dan Al Rihla adalah dalam hal warna.

Al Hilm bermutasi dari putih menjadi emas bertekstur dengan pola segitiga, yang terinspirasi oleh gurun berkilau di wilayah yang mengelilingi Doha dan warna trofi Piala Dunia FIFA.

Warna kedua yang mendominasi bola baru yang akan digunakan di semifinal dan final adalah burgundy, yang mencerminkan arsitektur generatif, serta bendera negara tuan rumah.

Baca Juga: TERGET Iklim Indonesia Dikiritik Masih Jauh untuk Meredam Pemanasan Global, Emisi Karbon Masih Tinggi

Di antara perbedaan lain adalah kekhasannya, perlu dicatat bahwa Al Hilm bola dirancang dari dalam ke luar dan memiliki bentuk dan tekstur yang sama dengan Al Rihla.

Keduanya dibuat dengan CRT-Core (meningkatkan kecepatan dan presisi) dan Speedshell (poliuretan yang membentuk mikrotekstur dan makrotekstur).***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: adidas group fifa.com

Tags

Terkini

Terpopuler