DESKJABAR – Son Heung-min mengaku dia menangis 'air mata kebahagiaan' setelah Korea Selatan mencetak gol kemenangan terakhir untuk mengalahkan Portugal 2-1 dan mencapai babak 16 besar Piala Dunia 2022 pada hari Jumat.
Korea tampaknya akan tersingkir dari turnamen di Qatar untuk sebagian besar pertandingan, tetapi gol kemenangan Hwang Hee-chan di menit ke-91 mengangkat mereka ke posisi kedua di Grup H, di belakang Portugal.
Mereka menghadapi penantian gugup di lapangan untuk menyelesaikan pertandingan Uruguay melawan Ghana.
Orang Amerika Selatan menang 2-0 tetapi tidak dapat menemukan tambahan satu gol yang mereka butuhkan, dan keluar dari gol yang dicetak.
Striker Tottenham Son lagi-lagi tidak dalam performa terbaiknya dan masih belum mencetak gol di Qatar, namun memberikan assist brilian untuk gol kemenangan Hwang.
Setelah mengucurkan air mata duka di dua Piala Dunia terakhir, dengan tersingkirnya Korea Selatan di babak penyisihan grup pada 2014 dan 2018, akhirnya Son bisa meneteskan air mata kebahagiaan.
Baca Juga: Belanda vs Amerika Serikat di Piala Dunia 2022 Qatar Hari Ini, Panggung Cody Gakpo Unjuk Kemampuan
'Aku yakin air mata ini adalah air mata kebahagiaan,' katanya, seperti dilansir DeskJabar.com dari straitstimes.com.
'Kami menunggu sangat lama untuk momen ini dan kami sebagai pemain yakin kami bisa melakukan ini', kata Son Heung-min.
'Ada saat ketika saya tidak dapat melakukan yang terbaik dan saya berterima kasih kepada rekan satu tim saya bahwa mereka dapat melindungi saya di saat saya tidak dapat memenuhi tugas saya, dan saya sangat bangga. mereka', katanya.
Baca Juga: Pamela Safitri, Goyang Serba Biru Bikin Seger Pria di Pagi Hari, Netizen : Lebih Enak Dilihat
Korea Selatan kini telah mencapai fase sistem gugur untuk ketiga kalinya dalam sejarah mereka.
Brasil finis di puncak grup mereka pada Jumat malam, dan akan menghadapi Korea Selatan di babak berikutnya.
'Masuk ke babak 16 adalah tujuan kami dan sekarang kami memiliki tujuan yang lebih tinggi dan kami akan melakukan yang terbaik untuk mencapai tujuan tersebut,' kata Son.
'Tidak ada yang tahu dunia sepak bola, apalagi sekarang, dan (jika) kami memiliki kesempatan untuk mengalahkan Brasil, kami akan melakukan yang terbaik dan mempersiapkan permainan terbaik kami'.
Pencetak gol Hwang, yang masuk sebagai pemain pengganti di pertengahan babak kedua, mengatakan Son telah menginspirasinya dengan kata katanya.
'Sebelum pertandingan, Son mengatakan kepada saya bahwa saya akan membuat sesuatu hari ini,' kata Hwang, yang melewatkan dua pertandingan pertama karena cedera hamstring.
'Dia berkata kami percaya padamu. Ketika saya masuk sebagai pemain pengganti, banyak rekan tim juga mengatakan bahwa mereka mempercayai saya'.
'Ketika Son mendapatkan bola, saya yakin dia akan mengoper ke saya dan itu adalah umpan yang luar biasa. Itu membuat pekerjaan saya mudah', lata Son.
Son mengatakan, penantian untuk mengetahui hasil di Doha, di mana Uruguay mati-matian mencari gol lain adalah 'enam menit terlama dalam hidup saya'.
'Di lingkaran tengah orang-orang mengatakan bahwa kami pantas mendapatkan ini, itu memang layak,' katanya.
'Saya mengatakan bahkan jika Uruguay mencetak satu gol lagi, saya (sangat) bangga dengan tim ini, saya sangat bangga dengan tim ini dan sangat senang Anda memberikan segalanya', aku Son.***