DESKJABAR - Gareth Bale mantan striker Real Madrid, sukses membawa Los Angeles FC (LAFC) menjadi kampiun Major League Soccer (MLS) atau Liga Amerika, setelah mengalahkan Philadelphia Union di Bane of California Stadium, Minggu 6 November 2022 WIB.
LAFC yang diperkuat Gareth Bale, menang adu penalti setelah selama 120 menit pertandingan di waktu normal, kedua kesebelasan tidak dapat menambah gol dengan skor 3-3.
Menurut laporan Daily Mail, laga LAFC vs Philadelphia Union tersebut berlangsung seru. Gareth Bale ikut andil menyumbangkan satu gol untuk klubnya LAFC.
yang juga andalan Timnas Wales serta pernah bermain di Tottenham Hotspur
Di babak pertama menit ke-28, tendangan bebas Kellyn Acosta membuahkan gol bagi LAFC. Gol itu terjadi karena tendangan Acosta berbelok mengenai kepala Jack McGlynn pemain sayap Philadelphia Union.
Namun di menit ke-59 babak kedua, Philadelphia Union berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui Daniel Gazdag. Striker Hungaria itu memanfaatkan tembakan Jose Martinez.
Pertandingan semakin mendebarkan saat Jesus Murillo bek tengah LAFC menyundul bola dari tendangan sudut pada menit ke-83 dan menjadi gol. Kedudukan 2-1 untuk LAFC.
Dua menit setelah gol Murillo, Jack Elliot bek Philadelphia Union membalasnya melalui sundulan kepala dari sebuah tendangan bebas. Maka kedudukan sama kuat 2-2 dan harus perpanjangan waktu.
Di menit ke-97 babak perpanjangan waktu, Gareth Bale Kapten Timnas Wales dan mantan pemain Tottenham Hostpur dari bangku cadangan memasuki lapangan menggantikan Carlos Vela, pemain sayap LAFC yang mantan pemain Arsenal.
Terjadi tragedi berdarah di waktu tambahan ini. Pada menit ke-109 Maxime Crepeau penjaga gawang LAFC bertabrakan dengan pemain Philadelphia Union, Cory Burke. Kedua pemain mengalami cedera parah dan harus keluar lapangan untuk mendapat perawatan.
Sial, dalam keadaan cedera dan harus ditandu ke luar lapangan, Crepeau kiper LAFC itu mendapatkan kartu merah oleh wasit karena melanggar Burke.
Dengan keunggulan jumlah pemain, di sembilan menit waktu tambahan tepatnya di menit ke-124, Jack Elliot kembali menyumbangkan gol bagi Philadelphia Union sehingga kedudukan 3-2.
Dalam keadaan tertinggal dan kalah pemain, Gareth Bale muncul sebagai penyelamat. Umpan tarik Palcios dari sayap kanan pertahanan Union diselesaikan Bale dengan sundulan pada menit ke-128, kedudukan 3-3/
Skor sama kuat 3-3 bertahan hingga peluit akhir. Pemenang laga Los Angeles FC (LAFC) vs Philadelphia Union pun harus ditentukan melalui adu penalti.
John McCarthy kiper pengganti LAFC dinobatkan sebagai MVP pertandingan karena kepahlawanannya. Ia mampu menahan tendangan penalti dua pemain Philadelphia Union Jose Martinez dan Kai Wagner sehingga LAFC menang adu penalti sekalgus menjadi juara MLS.***