DESKJABAR – Tiga ganda putra Indonesia melaju ke babak ketiga atau bakak perdelapan final Kejuaraan Dunia BWF 2022 di Tokyo.
Kemenangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dan Fajar Alfian/Rian Ardianto di ajang Kejuaraan Dunia BWF 2022 jadi sorotan forum badminton China.
Penampilan ganda putra Indonesia dinilai mereka menakutkan. Sayangnya, tidak lama lagi akan mulai terjadi perang saudara.
Sayangnya, kemenangan Kevin/Marcus, Ahsan/Hendra Setiawan, dan Fajar/Rian, tidak diikuti oleh pasangan Muhammad Shohibul Filri/Bagas Maulana.
Pasangan juara All England yang menempati unggulan 15 itu tumbang di tangan pasangan Skotlandia, Alexander Dunn/Adam Hall 21-17, 19-21, 15-21.
Di babak kedua yang dimainkan Rabu 24 Agustus 2022, Fajar Alfian/Rian Ardianto melaju ke babak ketiga setelah mengalahkan pasangan tuan rumah, Jepang, Hiroki Okamura/Onodera 21-13, 21-10.
Sedangkan unggulan pertama, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon menang straight set atas pasangan dari Ceko, Janacek/Svejda 21-14, 21-13.
Sementara unggulan 3, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menghentikan perlawanan pasangan Prancis, Corvee/Labar 21-15, 21-16.
Hasil drawing ganda putra Kejuaraan Dunia BWF 2022 memang tidak menuntungkan bagi Indonesia.
Sebab,pasangan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dan Fajar Alfian/Rian Ardianto berada di pool yang sama di pool atas.
Hanya Bagas/Muhammad Fikri yang berada di pool bawah sendirian.
Baca Juga: Harga Telur Hari Ini Naik Tajam, Di Bandung Capai Rp.33Ribu per Kilogram, Papua Rp.42Ribu
Peluang terjadinya All Final Indonesia di ganda putra menjadi tertutup, setelah Bagas/Fikri menyarah di tangan pasangan Skotlandia.
Dengan berkumpulnya The Minios, The Daddies, dan Fajar Alfian/Rian Ardianto di pool atas, membuat terjadinya perang saudara akan terjadi di babak-babak sebelum partai final.
Itu juga yang menjadi sorotan di forum badminton China yang memantau ajang Kejuaraan Dunia BWF 2022.
Namun demikian, mereka menilai penampilan ganda putra Indonesia diakui menakutkan, dengan penampilan di berbagai turnamen.
Rupanya netizen di China terpecah menjadi kubu yang mendukung Fajar/Rian, ada yang mendukung The Minion, dan ada juga yang mendukung The Daddies.
Dikutip dari YouTube Badminton Lovers, rupanya mereka sudah menghitung-hitung jika terjadi perang saudara di antara pasangan Indonesia.
Seperti diketahui, pada pertandingan Kamis 25 Agustus 2022, pasangan Fajar Alfian/Rian Ardianto akan ditantang pasangan tuan rumah unggulan 16, Akira koga/Taichi Saito.
Jika Fajar Alfian/Rian Ardianto bisa melewati hadangan pasangan Jepang tersebut dan melaju ke babak perempat final, maka kemungkinan di babak perempat final mereka akan bertemu Minion.
Pasangan unggulan pertama Kevin Sanjaya/Marcus Gideon pada Kamis 25 Agustus 2022 akan ditantang pasangan Inggris, Ben Lane/Sean Vendi, yang diperkirakan akan dimenangkan The Minion.
Sementara pasangan unggulan 3, The Daddies, pada Kamis 25 Agustus 2022 akan menghadapi pasangan Jerman, Seidel/Lamsfuss.
Baca Juga: 6 Perbedaan Cacar Monyet (Monkeypox) dengan Cacar Air (Chickenpox), Penting Diwaspadai
Pasangan Moh. Ahsan/Hendra Setiawan diperkirakan akan mampu mengatasinya dan maju ke babak perempatfinal.
Jika di babak perempat final Moh. Ahsan/Hendra Setiawan akan menghadapi pemenang antara pasangan India, Arjun/Kapila menghadapi pasangan Singapura, Yong Kai Terry/Kean Hean.
Andai saja The Daddies bisa melewati babak perempat final, maka di babak semifinal mereka akan terjadi perang saudara menghadapi pemenang antara Minions lawan Fajar Alfian/Rian Ardianto.
Netizen China yang menjuluki pasangan Fajar Alfian/Rian Ardianto dengan julukan Double A, mengakui penampilan mereka sangat bagus.
Namun menurut netizen China, pasangan double A tersebut hanya bisa kalah oleh pasangan Indonesia lainnya.
Meski demikian, tidak sedikit netizen China berharap pasangan Jepang, Akira Koga/Taichi Saito bisa mengalahkan Double A.
Tidak sedikit pula netizen China yang mendukung Minion. Mereka juga gembira melihat penampilan kembali formasi Minion, setelah beberapa bulan Marcus Gideon absen karena cedera.
Dan tidak sedikit pula netizen China yang terkagum-kagum dengan penampilan The Daddies, meski mereka sudah berusia di atas 30 tahun, tapi penampilan mereka mengagumkan.
Bahkan netizen China menyebut tidak ada pemain di China yang bisa menyamai The Daddies yang mampu menjafa performanya meski keduanya sudah berusia di atas 30 tahun.
Bahkan tidak sedikit netizen China menyebut The Daddies sebagai si iblis tua. ***