Kini Ada Cabor AirBadminton, akan Digelar di World Beach Games Bali 2023, Ini Perbedaannya dengan Badminton

14 Agustus 2022, 14:11 WIB
Kanan: bermain AirBadminton di lapangan berpasir, kiri: bentuk kok AirBadminton. /Kolase dari YouTube BWF/

DESKJABAR - Kini muncul cabang olahraga (cabor) AirBadminton yang segalanya mirip dengan badminton.

Bahkan cabor AirBadminton rencananya akan dimainkan dalam ajang World Beach Games di Bali 2023.

Presiden BWF (The Badminton World Federation) Poul-Erik Hoyer berharap, munculnya AirBadminton akan membuat cabor badminton lebih berkembang dan lebih digemari.

Munculnya AirBadminton, katanya, bisa menginspirasi lebih banyak orang untuk bermain badminton di banyak tempat.

“Secara keseluruhan, munculnya AirBadminton adalah untuk menginspirasi lebih banyak orang untuk bermain bulutangkis di lebih banyak tempat,” ujar Poul-Erik Hoyer dikutip dari laman BWF.

Melihat tayangan YouTube BWF, diketahui sistem permainan AirBadminton dengan badminton nyaris sama. Begitu juga bentuk lapang, tinggi net dan raket. Kendati demikian ada juga perbedaannya.

Baca Juga: Inilah Skuad Wakil Tim Bulutangkis Indonesia di World Badminton Championship 2022 Tokyo Jepang 22-28 Agustus

Berikut beberapa perbedaan AirBadminton dengan badminton

Cabor badminton yang kita kenal sekarang, lapangannya kebanyakan berada di dalam ruangan atau indoor. Sementara, lapangan AirBadminton sengaja dibuat di luar ruangan atau outdoor.

Lapangannya bisa di area berumput, area berpasir seperti pantai, atau tanah liat.

Karena lapangannya berada di luar ruangan, potensi gangguan angin dalam olahraga AirBadminton memang sangat besar.

Maka, untuk meminimalisir gangguan angin tersebut, kok (shuttlecock-Inggris) untuk AirBadminton dirancang sedemikian rupa agar relatif stabil meski ada angin.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Badminton Taipei Open 2022, Hari Ini 20 Juli, Tayang Langsung di Mana? Jam Berapa?

Di antaranya, kok AirBadminton dibuat lebih berat dari kok badminton karena bagian bulatan kok, bagian yang biasa dipukul raket, terbuat dari karet, bukan dari gabus seperti kok badminton.

Kemudian bulu-bulu kok AirBadminton juga dibuat dari plastik agar lebih tahan lama, bukan dari bulu angsa.

Di luar hal yang terkait dengan angin, kok untuk AirBadminton pun tak hanya putih seperti kok badminton, melainkan ada pilihan warna. Ada yang berwarna hijau, merah dan sebagainya.

Baca Juga: ANTHONY GINTING Banting Raket di Final Singapore Open Jadi Sorotan BWF, INI Deretan Respon Lucu Netizen

Perbedaan lainnya dengan badminton adalah jumlah pemainnya. Dalam AirBadminton ada nomor campuran yang terdiri dari tiga pemain. Sementara di dalam badminton, hanya ada ganda campuran yang terdiri dua orang yaitu satu pemain putra dan satu pemain putri.

Melihat tayangan YouTube BWF, AirBadminton ini sudah berkembang di Belanda, Spanyol, Italia dan beberapa negara Eropa lainnya.

Pihak BWF pun memberikan dukungan agar AirBadminton terus berkembang sehingga bisa populer seperti badminton sekarang.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: BWF

Tags

Terkini

Terpopuler