CATAT, Persib Bandung Juara Dengan 2 Pelatih Lokal, 10 Pelatih Asing Belum Mampu Bawa Jadi Juara, Siapa Saja?

11 Agustus 2022, 10:36 WIB
Pelatih Persib Robert Alberts menjadi salah satu dari 10 pelatih asing yang gagal membawa Persib juara dan akhirnya mengundurkan diri, sedangkan dua pelatih asing sukses membawa Persib juara /Media Official Persib

 

DESKJABAR - Dua pelatih lokal sudah mampu membawa Persib Bandung menjadi juara pada kasta Liga tertinggi Indonesia, sebaliknya 10 pelatih asing semuanya rontak tak mampu membawa jadi juara.

Adapun dua sosok pelatih lokal yang membawa Persib juara Liga 1 Indonesia adalah Indra Thohir pada musim kompetisi 1994/95. Kemudian Djadjang Nurdjaman pada musim kompetisi 2014.

Sementara 10 pelatih asing mulai dari Marek Andrejz Sledzianowski hingga terakhir Robert Alberts semuanya zonk dalam upaya membawa Persib juara.

Baca Juga: 5 Wisata Pekanbaru yang Instagramable dan Hits, Ada Bukit Unik Seperti di Amerika, Banyak Turis Mancanegara

Delapan pelatih lainnya yang pernah menjadi arsitek Persib dan gagal bawa juara adalah Miljan Radovic, Mario Gomez, Dejan Antonic, Drago Mamic, Jovo Cuckovic, Daniel Darko Janackovic, Arcan Iurie, dan Juan Antonio Paez.

Dari 10 pelatih tersebut hampir sebagian besar mereka berhenti ditengah jalan saat kompetisi tengah berlangsung karena dipecat atau mengundurkan diri karena desakan dari bobotoh yang kecewa melihat Persib terkulai lemas.

Seperti yang dialami Robert Alberts setelah tiga musim bersama Persib, akhirnya dipaksa mengundurkan diri karena desakan bobotoh yang melakukan aksi demo di depan Graha Persib Jalan Sulanjana Bandung, Rabu 10 Agustus 2022.

Baca Juga: TERUPDATE Hari Ini KASUS SUBANG, Tersangka Dikabarkan Ditangkap, Achmad Taufan: 'Belum Dengar'

Bobotoh kecewa berat karena dari tiga pertandingan yang telah dijalani di Liga 1 Indonesia 2022, Persib hanya mampu meraih 1 poin hasil dari imbang 2-2 melawan Bhayangkara FC.

Sedangkan dua pertandingan lainnya, lebih merana karena kalah dengan skor telak. Masing masing 1-3 dari Madura United saat bermain di depan ribuan bobotoh di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.

Kemudian terakhir tumbang 1-4 dari Borneo FC saat menjadi tamu di Samarinda.

Baca Juga: Nikmat Tuhan Mana Lagi Yang Kau Dustakan semuanya ada di Sentul, Ini Dia 8 Hotel Keren di Sentul

Baca Juga: JELANG 1 Tahun Kasus Subang Beredar Kabar Pelaku Sudah Ditangkap, Yosef : Alhamdulillah Kalau Benar

Akibat dari hasil tersebut, Persib terjerembab di zona degradasi berada di posisi 17 dari 18 peserta Liga 1 Indonesia 2022.

Bahkan Persib mencatat rekor buruk kebobolan 9 kali dari tiga pertandingan dan hanya bisa mencetak empat gol.

Hasil yang sangat tidak pantas diraih oleh tim sebesar Persib yang memiliki pemain berkualitas Timnas Indonesia.***

 

Editor: Ferry Indra Permana

Tags

Terkini

Terpopuler