KOMISARIS PERSIB H. Umuh Muchtar Kirim Surat ke Polisi, Piala Presiden 2022 Minta Pindah ke Si Jalak Harupat

20 Juni 2022, 08:17 WIB
Persib Bandung selaku penyelenggara Piala Presiden 2022 Grup C mengirim surat meminta pindah ke Si Jalak Harupat dari GBLA / Instagram @sports.indosiar/

DESKJABAR- Persib Bandung selaku penyelenggara pertandingan Piala Presiden 2022 akhirnya mengirim surat resmi kepada Kepolisian Resort Kota Bandung untuk memindahkan kegiatan pertandingan sepakbola.

Surat berlogo Persib Bandung tersebut ditandatangi langsung oleh Komisaris H. Umuh Muchtar tertanggal 19 Juni 2022.

H. Umuh dalam suratnya memang tidak merinci apa penyebab kepindahan namun dia meminta izin kepada kepolisian untuk penyelnggaraan dilaksanakan di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung.

Baca Juga: PERSIB BANDUNG Kehilangan Ciro Alves dan Victor Igbonefo Karena Patah Tulang, Salah Satunya Selama 6 Bulan

Surat yang ditandatangi Komisaris Umuh tersebut perihal soal permohonan rekomendasi izin kegiatan yang ditujukan kepada kepolisian.

Dalam surat tersebut, Umuh menjelaskan bahwa berdasarkan surat Organizing Committe (OC) Piala Presiden 2022, nomor : 03/PP-OC/VI/2022 tertanggal 3 Juni 2022 yang menyebutkan Persib Bandung ditunjuk sebagai penyelenggara pertandingan babak penyisihan Piala Presiden 2022.

Dari itulah, Umuh mengajukan permohoman rekomendasi izin kegiatan untuk pertandingan.

1. Pertandingan Bali United FC vs Persebaya Surabaya yang berlangsung hari Senin 20 Juni 2022 pukul 20.30 WIB untuk diselenggarakan di Stadion SI Jaka Harupat Kabupaten Bandung.

2. Pertandingan Bhayangkara FC vs Persib Bandung pada Selasa 21 Juni 2022 pukul 20.30 WIB meminta utuk diselenggarakan di Stadion Si Jaka Harupa Kabupaten Bandung.

Dengan adanya surat tersebut pertandingan secara resmi tidak lagi dilakukan di GBLA tapi dipindahkan ke Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung.

Persib Bandung selaku penyelenggara kirim surat ke Polisi minta pindah ke Si Jalak Harupat persib

Baca Juga: LAGA Persib vs Bhayangkara FC di Piala Presiden 2022, Ciro Alves dan Victor Igbonefo Terancam Absen

Keputusan ini tiada lain terkait tragedi meninggalnya dua orang bobotoh saat pertandingan antara Persebaya Surabaya vs Persib Bandung.

Dua bobotoh yang meninggal itu Ahmad Solihin asal Cibaduyut, Kota Bandung dan Sopiana Yusuf warga Kota Bogor.

Akibat kejadian itu Vikin Persib Club (VPC) pun mengeluarkan pernyataan untuk memboikot pertandingan Persib vs Bhayangkara FC.

Dalam keterangan resminya disebutkan VPC dengan tegas tidak akan datang dan masuk ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) saat laga Persib vs Bhayangkara pada penyisihan grup c yang akan diselenggarakan pada Selasa 21 Juni 2022.

"Aksi ini sebagai bentuk solidaritas dan menghormati keluarga almarhum Sopiana Yusuf dan Ahmad Solihin," ujarnya.

VPC menyebut bahwa Panpel harus benar benar membenahi penyelenggaraan pertandingan Piala Presiden 2022 di Kota Bandung.

VPC meminta pihak panitia penyelenggara diminta melakukan sterilisasi penonton terhadap penonton yang memiliki tiket dan yang tidak. Penonton yang bisa masuk ke dalam gate ataupun area stadion hanya pemilik tiket asli.

Baca Juga: JADWAL PIALA PRESIDEN 2022 GRUP C Bali United vs Persebaya, PERSIB BANDUNG vs Bhayangkara FC dan KLASEMEN

Viking Persib Club meminta arus lalu lintas atau traffic di luar dan dalam stadion dibenahi supaya tidak terjadi penumpukan. Dimulai dari jalan raya menuju GBLA, memasuki parkiran, kemudian area stadion hingga di dalam stadion.

VPC meminta perbaikan sistem ticketing. Menurut Viking Persib Club, sistem dan hardware ticketing secara online belum mendukung.

Organisasi tersebut menyarankan agar pembelian tiket secara online itu diikuti mencetak fisik tiket supaya tidak ada penyebaran tiket online melalui screenshot.

Perihal masalah parkir. Viking Persib Club meminta pengelolaan parkir di Stadion GBLA dibenahi. Seringkali parkir kendaraan mesti bayar sampai tiga kali hingga dan memicu keributan.

Pengelola diharapkan memerhatikan fasilitas toilet supaya dapat digunakan dengan laik dan tidak ada yang buang air sembarangan.

"Harapan kami kalau GBLA tidak memungkinkan secara kapasitas, fasilitas, infrastruktur dan lingkungan sekitarnya tidak mendukung, lebih baik di pindah saja, sembari menunggu perbaikan atau renovasi bangunan GBLA menjadi layak, aman dan nyaman digunakan," ujar keterangan tersebut.

"Lalu untuk lanjutan Piala Presiden bisa dipindahkan ke stadion terdekat yakni SJH (Si Jalak Harupat) atau daerah manapun di Jabar yang memiliki lapangan sesuai standar liga," ucap keterangan itu menutup.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Persib

Tags

Terkini

Terpopuler