Penyebab Kekalahan Timnas Sepakbola Indonesia Ketika Lawan Vietnam di SEA Games 2022

16 Mei 2022, 11:46 WIB
Tangkapan layar Timnas sepak bola Indonesia usai menghadapi Myanmar. /pssi.org/ /

DESKJABAR – Penyebab kekalahan Timnas sepakbola Indonesia saat melawan Vietnam di SEA Games 2022  Jumat 6 Mei 2022 malam WIB, di antaranya karena kurang kompak.

Pada pertandingan sepakbola di SEA Games 2022 timnas harus menduduki rangking empat dari seluruh cabor.

Para penggemar timnas sepakbola di SEA Games 2022 banyak yang kecewa juga terhadap keputusan wasit, ketika tim lawan offside.

Beberapa pengamat menilai kekalahan timnas sepak bola, dari beberapa sumber di antaranya menyatakan:

Baca Juga: LIVE Streaming MNCTV, Pertandingan Voli Putri SEA Games 2022, Indonesia vs Thailand

1. Kurangnya Chemistry. Chemistry antar pemain menjadi salah satu faktor utama dibalik kurang mantapnya permainan Timnas Indonesia U-23 ketika melawan Vietnam.

Sebagian pemain pilar Timnas Indonesia U-23 padahal merupakan pemain berkarier di luar negeri. Mereka bergabung ke skuad setelah para pemain lainnya menjalani pemusatan latihan.

2. Persiapan yang Tak Maksimal. Faktor persiapan juga menjadi salah satu penyebab Timnas Indonesia U-23 harus terkalahkan dari Vietnam di laga perdana SEA Games 2021.

Meski punya waktu cukup waktu panjang dan menjalani pemusatan latihan di Korea Selatan, nampak para pemain masih belum bersatu dan kaku saat bermain.

3. Kurang matang pertahanan. Duet antara Fachrudin Aryanto dan Rizky Ridho nampak keteteran saat meladeni serangan yang dilancarkan Vietnam dalam laga perdana tersebut.

Baca Juga: Klaim Kode Redeem FF Terbaru 16 Mei 2022 1 Menit yang Lalu, Dapatkan M1014 Apocalyptic Red

Kurang lincahnya koordinasi Fachrudin dan Rizky Ridho ini dibarengi dengan penampilan bertahan yang kurang cantik dari dua bek sayap, yakni Rio Fahmi dan Firza Andhika.

Kuartet bek ini mudah dilewati sepanjang laga dan mudah kehilangan fokus, sehingga di babak kedua gawang Timnas Indonesia U-23 diberondong tiga gol.

4. Bek sayap kurang mumpuni. Absennya Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan betul-betul terasa dari kurang baiknya penampilan Rio Fahmi dan Firza Andhika.

Peran Rio Fahmi dan Firza Andhika dalam bertahan dan menyerang tak seapik Asnawi dan Pratama Arhan, sehingga memberi dampak terhadap pola permainan yang diterapkan Shin Tae-yong.

5. Lini tengah kurang berkembang. Hadirnya Marc Klok, Rachmat Irianto, dan Ricky Kambuaya diharapkan membuat lini tengah Timnas Indonesia U-23 kokoh dan membuat permainan terorganisir.

Baca Juga: Link Live Streaming Badminton SEA Games 2022, Indonesia Siap Menghadapi Kamboja

Namun demikian, ketiga pemain ini belum menyatu, kendati telah melakukan pemusatan latihan bersama. Sepanjang babak pertama, terlihat ketiga pemain keteteran saat membangun serangan dan bertahan.

Shin Tae-yong pun sempat mencoba memasukkan Syahrian Abimanyu. Namun pergantian ini tak cukup memperkuat, karena Vietnam melakukan pressing ketat sepanjang laga.

Seperti dilansir DeskJabar.com, pertandingan sepak bola tim Vietnam U-23 vs Indonesia U-23 berakhir dengan kekalahan telak Timnas Indonesia menjadi sorotan tajam bagi netizen.

Seperti diketahui Vietnam U-23 vs Indonesia U-23 digelar Jumat 6 Mei 2022 malam dengan skor 3-0 untuk Vietnam.

Kekalahan Timnas Indonesia atas Vietnam itu cukup membuat pilu semua khalayak publik pecinta sepakbola Indonesia, di Twitter banyak komentar miring ada juga yang memberi support. Bahkan Shin Thae Young jadi sorotan tajam.

Baca Juga: Jadwal Semifinal Sepakbola SEA Games 2022 Kamis 19 Mei, Indonesia Lawan Malaysia atau Thailand ?

Jauh dari harapan hasil akhir pertandingan itu, karena sebelumnya timnas Indonesia digadang-gadang bakal mematahkan permainan lawan.

Namun malah kalang kabut permainan skuad Garuda diacak tim Vietnam pada babak kedua sehingga harus mengakui keunggulan lawan dengan angka 0-3.

Ketua PSSI, Mochamad Iriawan menyatakan permainan Timnas U-23 belum sepenuhnya menyatu.

Dia menilai masih banyak kekurangan yang harus dibereskan pada laga selanjutnya.

Irawan meminta dan mengingatkan Shin Tae Yong untuk segera menemukan solusi permainan Skuad Garuda Muda.

Meski begitu dia tetap optimis untuk bisa menyapu sisa pertandingan berikutnya untuk masuk ke semifinal.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler