DESKJABAR - Persib Bandung kembali memiliki kesempatan naik ke peringkat atas saat bentrok dengan Persela Lamongan. Tapi karena sudah sering gagal nyalip ke posisi atas, Robert Alberts justru mewaspadai lawannya.
Persela Lamongan yang tengah tenggelam di zona degradasi, justru diperhitungkan Robert Alberts bakal menyulitkan Persib Bandung, saat keduanya bentrok adu kekuatan, Jumat 25 Februari 2022.
Persela yang kini dibesut asisten pelatih Ragil Sudirman, setelah pelatih kepala Jafri Sastra mengundurkan diri, pasti akan memberikan perlawan keras pada Persib Bandung.
Baca Juga: ANALISA MENGEJUTKAN Kasus Subang, Eksekutor Bersembunyi di Atap, 3 Sosok Tamu Diduga Dalangnya
Tim berjuluk Laskar Joko Tingkir tidak mau terus terpuruk. Apalagi jadi lumbung gol lawannya. Prinsipnya, sudah terbenam dalam zona degradasi, Persela tetap harus menunjukkan tajinya.
"Meski saat ini Persela berada di zona degradasi, tapi mereka tetap berpotensi mendapat hasil yang bagus saat lawan Persib" kata Robert Alberts di konpres virtual jelang pertandingan, Kamis 25 Februari 2022.
"Sebaliknya, kami juga sering gagal menyalip ke papan atas, ketika kesempatan itu terhampar di depan mata. Jadi kami harus waspadai Persela," pelatih berpaspor Belanda itu menambahkan.
Karena itu Robert Alberts tidak ingin anak asuhnya lengah dan terlalu percaya diri di hadapan anak-anak Lamongan. Karena dua kemenangan sebelumnya dari Persipura Jayapura dan PSM Makassar.
Baca Juga: CUKUP 1 Doa Bacakan Saat Sujud ! Hajat Sebesar Gunung Dikabulkan Allah SWT, Kata Ustadz Adi Hidayat
Pasalnya perbedaan kualitas tim hanya ada di daftar klasemem sementara. Tapi saat berada di medan laga, semuanya berubah. Tidak ada lagi perbedaan kualitas tim yang bertanding.
"Hanya sedikit perbedaan antara tim yang berada di papan atas klasemen sementara dengan tim yang berada di bawah, yakni dalam hal cara bermain," ungkap Robert Alberts.
"Mereka tim papan bawah bisa mencetak gol, tapi bisa membuat kesalahan di lini pertahanan seperti di laga sebelumnya," sambung Robert Alberts.
Robert mencontohkan laga Persela vs Barito Putra. Lamongan sempat unggul dua gol dari lawannya. Tapi Barito menyusulnya lewat 4 gol yang dihasilkan. Skor akhir 2-4.
"Persela sempat unggul tapi harus kalah 2-4. Mereka masih bisa mencetak dua gol dan itu yang menjadi perhatian kami di laga nanti," cerita Robert Alberts.
Makin jelaslah potensi Persela belakangan ini. Meski terpuruk di zona degradasi, Laskar Joko Tingkir tidak boleh dipandang sebelah mata.
Sewaktu-waktu bisa meledak. Dan menghentikan laju lawannya, termasuk Persib Bandung. Untuk kemudian menegaskan dirinya sebagai tim penjegal papan atas.
"Target kami adalah memenangkan pertandingan. Jika bisa menang maka kami bisa menyalip Arema dan itu sesuatu yang mau kami capai," ungkap Robert Alberts.***