Lima Pemain Arema FC Positif Covid-19 di Liga 1, Tim Persib Bandung Intruksikan Ini

20 Januari 2022, 21:37 WIB
Covid-19 merebak di Liga 1, pemain Persib Bandung terapkan prokes ketat /instagram @persib/

DESKJABAR - Sebanyak lima pemain Arema FC dinyatakan positif Covid-19. Hal ini diumumkan secara resmi oleh Ketua Satgas Covid-19 Provinsi Bali Wayan Koster

Sesuai prosedur, kelima pemain yang terpapar Covid-19, dengan segera menjalani isolasi.

Wayan Koster mengemukakan hal itu dalam konferensi pers, Kamis 20 Januari 20202.

Adanya pemain Arema FC yang terpapar Covid-19, membuat tim Persib Bandung lebih waspada dan intruksikan untuk melakukan tindakan ketat guna melindungi para pemain dan kru.

Baca Juga: DI SAAT ARTERIA DAHLAN Usik Warga Sunda, Ridwan Kamil Beri Kabar Baik dari Berlin, Bangga Jadi Orang Sunda

Disebutkan Wayan Koster, sebelumnya terbetik kabar ada pemain Arema terpapar Covid-19.

“Langsung dilakukan tracing dan diketahui lima pemain Arema FC positif Covid-19, sisanya negatif,” katanya,

Padahal para pemain Arema FC tersebut sekarang sedang mengikuti laga putaran kedua Kompetisi Liga 1 di Bali.

"Betul, jadi semua sudah dilakukan (pemeriksaa) ada lima orang pemain Arema yang positif," kata Wayan Koster di Ruang Rapat Gedung Gajah Mada, Jayasbha, Denpasar, Bali.

Kelima pemain itu telah menjalani karantina dan tidak akan ikut bertanding di laga selanjutnya.

Baca Juga: KASUS SUBANG Jalan di Tempat, Pakar Kriminologi Pesimis Kasus Ini Akan Terungkap, Simak Penjelasannya

Persib Bandung waspada

Adanya pemain Arema FC yang terpapar, membuat tim Persib Bandung lebih waspada. Sekarang musuh utama Persib Bandung di putaran kedua Kompetisi Liga 1 musim ini, bukan hanya 17 klub yang jadi pesaingnya. Tapi juga virus Covid-19 yang merajalela.

Maklum penyebaran virus Covid-19 begitu cepat. Jika tidak diantisipasi dan cepat dicegah bisa merugikan tim. Dan mengganggu target yang dibuat manajemen tim, yakni berdiri gagah di podium juara.

"Virus covid-19 varian Omicron ini memang sangat berbahaya bagi tim. Penyebarannya sangat cepat. Jika satu pemain terpapar bahaya bagi tim Persib Bandung," kata Umuh Muchtar, Komisaris PT PBB pada wartawan, Kamis 20 Januari 2022.

Baca Juga: Arteria Dahlan Minta Maaf, Panglima Santri Jawa Barat Lakukan Ini.

"Saya selalu rajin bertanya pada doktier tim tentang kondisi pemain dan semua orang yang ada di dalam tim. Alhamdulillah semuanya sehat," lanjut Umuh yang selalu mendampingi Persib Bandung selama Kompetisi Liga 1 digelar di Bali.

Suka tidak suka, Persib Bandung harus lebih meningkatkan kewaspadaan dan mengetatkan aturan protokol kesehatan bagi pemain, pelatih dan stafnya, ofisial, plus pembantu umum.

"Alhamdulillah sampai terakhir dalam pertandingan lawan Borneo FC,  berdasarkan hasil test kita semua negatif," ungkap dokter tim Persib Rafi Ghani.

Baca Juga: Bocoran Kode Redeem FF 21 Januari 2022, Ayo Cepat Klaim Kak, Gratis SCAR Cupid, Fancy Ride, MAG 7, Dll, Garena

"Jita periksa 56 orang termasuk supir bus dan kenek bus sampai pembantu umum Persib.  Semuanya negatif, mudah-mudahan ini bsa dipertahankan dengan baik," Rafi Ghani bertutur.

Persib Bandung memang sangat ketat menerapkan prokes covid-19. Mereka tidak ingin hasil kerja kerasnya selama ini mentah dan sia-sia karena terdampak virus covid-19.

"Kita pokoknya kasih wanti-wanti kepada pemain. Mengingatkan termasuk diri saya sendiri, pelatih maupun pemain bahwa covid-19 itu masih ada," ucap Rafi Ghani.

Rafi Ghani menambahkan di tim Persib Bandung tidak ada tim pengawas dalam penerapan prokes covid-19. Hanya peringatan soal prokes terus berulang dilakukan.

"Jadi pada saat mereka (keluar), jangan bepergian dengan orang yang belum terperiksa kesehatannya," tukas Rafi Ghani.

Baca Juga: Di Rajamandala, Kabupaten Bandung Barat (KBB) Ada Jin Memberitahu Ada Orang akan Tertabrak Kereta Api

Pasalnya, kubu Persib tidak tahu kondisi terakhir orang yang berpergian bersama pemain atau ofisial tim Persib. Apakah sudah terperiksa atau belum kesehatannya.

"Kalau kita semua kan sudah di periksa. Jadi semua harus tetap patuhi protokol kesehatan dengan baik. Karena covid memang nyata adanya," cerita Rafi Ghani.

Soal prosedur kesehatan jika ada yang terpapar atau positif covid-19, Rafi Ghani menjelaskan di Kompetisi Liga 1 saat ini akan langsung ditangani Satgas covid-19.

"Ada juga dokter di dalamnya. Jadi kalau ada yang positif harus di isolasi mandiri di hotel selama 10 hari," kata Rafi Ghani.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Wawancara Konferensi Pers

Tags

Terkini

Terpopuler