DESKJABAR - Penampilan Jonatan Christie di perhelatan kejuaraan dunia bulu tangkis beregu putra Thomas Cup 2021, menunjukkan tren yang menanjak. Jojo panggilan akrab Jonathan Christie kerap memberikan kemenangan untuk Indonesia.
Sumbangan satu angka dari Jonatan Christie saat mengalahkan andalan Denmark Anders Antonsen 25-23, 15-21, 20-16 di semifinal Thomas Cup 2021, memberikan andil besar untuk membawa Indonesia lolos ke partai final.
Sebelumnya di babak penyisihan Grup A Thomas Cup 2021, penampilan Jojo cukup mengkhawatirkan karena gagal menyumbangkan poin untuk Indonesia setelah kalah dari Kunlavut Vitidsarn 10-21, 14-21. Namun demikian Indonesia bisa mengalahkan Thailand 3-2.
Baca Juga: China Lawan Indonesia di Final Thomas Cup 2021, Setelah Tumbangkan Denmark
Baca Juga: Hasil Jonatan Christie vs Anders Antonsen, Jojo Menang Indonesia Unggul 2-1 dari Denmark
Kebangkitan penampilan Jonatan Christie terjadi saat melawan pemain Taiwan Wang Tzu Wei, ketika Jojo menang 21-17, 21-13 di penyisihan Grup A dan ikut mengantarkan Indonesia sebagai juara grup setelah menang 4-1.
Kemenangan Jonatan Christie atas Taiwan Wang Tzu Wei ini dinilai asisten pelatih tunggal putra Indonesia Irwansyah memiliki arti penting, yakni bangkitnya kepercayaan diri dan motivasi untuk Jojo.
Hal itu terbukti ketika di babak semifinal, Jonatan Christie menjadi penentu kemenangan Indonesia atas Malaysia setelah menumbangkan Ng Tze Yong 14-21, 21-19, 21-16.
Dengan kemenangan ini Jojo memastikan Indonesia lolos ke semifinal dengan kemenangan 3-0 atas Malaysia.
Dan di semifinal Jonatan Christie menaklukkan andalan Denmark Anders Antonsen lewat drama rubber game 25-23, 15-21, 21-16 dalam waktu 1 jam 40 menit.
Indonesia akhirnya lolos ke final setelah menang 3-1 atas Denmark dan akan bertemu China di partai final Minggu 17 Oktober 2021 pada pukul 13.00 waktu setempat atau pukul 18.00 WIB
Kemenangan Jonatan Christie Anders Antonsen memiliki arti sendiri bagi Jojo. Selain ikut meloloskan Indonesia ke final Thomas Cup 2021, kemenangan ini juga sekaligus membalas kekalahannya dari Anders Antonsen.
Baca Juga: Jonathan Christie Pastikan Indonesia Lolos ke Semifinal Thomas Cup 2021, Setelah Tumbangkan Malaysia
Sebelumnya pada turnamen Indonesia Masters 2020 di Jakarta, yang merupakan pertemuan terakhir antara Jojo dan Antonsen, pemain Denmark itu mengalahkan Jonatan Christie 21-14, 10-21, 21-12.
“Saya senang bisa menyumbangkan angka untuk Indonesia. Antonsen pernah mengalahkan saya di Jakarta yang merupakan kota kelahiran saya. Sekarang gantian saya yang mengalahkan Antosen di tempat kelahirannya (Denmark),” kata Jojo usai pertandingan.
Jonatan Christie menyadari untuk mengalahkan Denmark, Indonesia butuh kemenangan di sektor tunggal, karena Indonesia memiliki kekuatan di sektor ganda sedangkan Denmark kuat di sektor tunggal.
“Kita tahu sebelum laga dimulai, Denmark diunggulkan untuk juara karena memiliki pemain-pemain tunggal yang tangguh. Meski begitu, kita juga memiliki ganda-ganda yang kuat. Sehingga kalau bisa mengalahkan salah satu pemain tunggal mereka, kita punya kesempatan menang,” ucap Jojo.
Di atas kertas, Antonsen memang lebih diunggulkan karena saat ini ia merupakan tunggal putra ketiga dunia, sedangkan Jojo berada di urutan ketujuh. Namun dari tujuh pertemuan mereka sebelumnya, Jojo masih memegang keunggulan 4-3 atas Antonsen.
“Prinsip saya dalam bertanding adalah, saya pokoknya tidak mau kalah, itu saja. Saya happy dengan penampilan saya hari ini. Kita tahu Antonsen adalah pemain yang bagus dan penampilannya menanjak setelah Olimpiade Tokyo lalu,” ujar pemain berusia 24 tahun itu.
Biodata dan prestasi :
Nama : Leonardus Jonatan Christie
Lahir : Jakarta, 15 September 1997 (age 24)
Tinggi : 1.79 meter
pelatih : Hendry Saputra Ho
Rangking tertinggi : Rangking 4 dunia (6 August 2019)
Rankingv sekarang : Rangking 7 dunia (14 September 2021)
Prestasi :
*Medali emas tim beregu putra di ajang SEA Games 2015
*Lolos semifinal di kejuaraan Malaysia Super Series Premier 2016
*Peringkat ke-2 Piala Thomas 2016
*Lolos perempat final di ajang Indonesia Open Super Series Premier 2016
*Lolos semifinal di kejuaraan Malaysia Terbuka Super Series Premier 2016
*Medali emas tunggal putra di ajang SEA Games 2017 dan Asian Games 2018
*Medali perak beregu putra di kejuaraan Asian Games 2018.***