DESKJABAR - Kylian Mbappe menegaskan dia "bahagia" di Paris Saint-Germain setelah mencetak hattrick melawan Barcelona pada laga pertama babak 16 besar Liga Champions, yang berlangsung di Camp Nou, Rabu 17 Februari 2021 dinihari WIB.
Namun Mbappe memperingatkan bahwa terlalu bodoh untuk membuat keputusan tentang masa depannya setelah hanya dari satu pertandingan.
Kylian Mbappe berada dalam performa terbaiknya di Camp Nou dan menjadi penentu kemenangan PSG atas Barcelona, dengan tiga gol yang dicetaknya pada menit 32, 65, dan 85.
Baca Juga: Wapres Ma’ruf Amin: Sampaikan Kritik Tanpa Harus Menyakiti dan Membuat Orang Lain Marah
Sayangnya, Mbappe belum pernah mencicipi trofi di kompetisi utama Eropa tersebut bersama PSG. Itulah yang membuat dalam setahun terakhir masa depannya menjadi bahan spekulasi dan dikait-kaitkan dengan kepindahan ke Real Madrid dan Liverpool.
"Akan sangat bodoh untuk memutuskan masa depan saya dalam satu pertandingan,” tuturnya kepada RMC Sport, seusai pertandingan.
"Yang benar adalah ini tentang refleksi untuk jangka panjang. Saya selalu mengatakan bahwa saya bahagia di sini. Pertandingan semacam ini membuat saya lebih bahagia," tuturnya.
Penampilan Mbappe di Camp Nou hanya akan meningkatkan spekulasi tentang masa depannya saat ia memasuki 18 bulan terakhir kontraknya dengan PSG.
Baca Juga: Sengketa Pilkada 2020: Sebanyak 30 Permohonan Perselisihan Tidak Diterima MK, Kenapa?
Beberapa hari lalu setelah mennyumbang 2 gol atas kemenangan 4-0 dalam laga PSG menghadapi Montpellier pada Jumat 12 Februari 2021, pemain berusia 22 tahun itu mengatakan dia belum memutuskan apakah akan menandatangani kontrak baru.
“Kami sedang berdiskusi dengan klub untuk menemukan rencana. Saya memikirkannya, karena saya pikir jika saya menandatangani kontrak maka itu adalah komitmen jangka panjang untuk Paris Saint-Germain,” kata Kylian Mbappe.
“Saya sangat senang di sini, saya selalu sangat bahagia di sini. Para penggemar dan klub selalu membantu saya. Untuk itu, saya akan selalu bersyukur,” tuturnya.
Baca Juga: Upaya Pemulihan Pariwisata, Pemerintah Siapkan Padat Karya dan Dana Hibah
Kontrak Mbappe akan berakhir pada akhir Juni tahun 2022, seperti halnya rekan penyerang Neymar, dan direktur olahraga PSG Leonardo, bekerja keras untuk membujuk kedua bintang tersebut untuk menandatangani kontrak baru.
Tapi PSG menghadapi persaingan yang ketat. Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane dikabarkan tertarik membawa Mbappe untuk membentuk kemitraan yang berpotensi produktif dengan veteran Karim Benzema. Mbappe juga dikaitkan dengan juara Liga Premier Liverpool.
Karena usianya yang masih muda, dia enam tahun lebih muda dari Neymar dan 11 tahun lebih muda dari Benzema, Mbappe akan mewakili masa depan yang paling cemerlang di klub manapun.***