Jelang Tur Eropa, Enam Pasangan Ganda Putra Terus Digembleng dalam Menu Latihan

14 Februari 2021, 18:16 WIB
PBSI /PBSI/

 

DESKJABAR - Meningkatkan daya tahan otot, baik tangan maupun kaki menjadi salah satu menu utama latihan yang diberikan pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi, kepada enam pasangan yang dipersiapkan untuk berlaga di kejuaraan tur Eropa, Maret mendatang. 

“Yang ke Eropa itu kan ada tiga turnamen, Swiss, Jerman, dan All England. Belajar dari Asia Leg kemarin memang kita kekurangan daya tahan ototnya. Jadi program di minggu pertama ini lebih ditekankan kepada peningkatan daya tahan otot, baik tangan maupun kaki,” ucap Herry.

Keenam pasangan andalan Indonesia yang terus digembleng persiapannya termasuk kembalinya pasangan nomor satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya Sukamuljo. 

Baca Juga: Gempa Fukushima Jepang, BMKG : Bangunan Tahan Gempa Membuat Kerusakan yang Terjadi Jadi Ringan

Selain Marcus-Kevin, lima pasangan lainnya adalah Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan, Fajar Alfian-Muhammad Rian Ardianto, Leo Rolly Carnando-Daniel Marthin, Bagas Maulana-Muhammad Shohibul Fikri, dan Pramudya Kusumawardana-Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.

Terkait strategi pengiriman, Herry menyebutkan bahwa dia memang sengaja memasang tiga pasangan, yaitu Marcus-Kevin, Ahsan-Hendra, dan Fajar-Rian hanya untuk dua kejuaraan di Jerman Terbuka Super 300 dan All England.

“Saya memang menurunkan tiga pasangan ini di Jerman dan All England saja, karena kalau ikut ke Swiss juga akan sulit mengatur peak performance-nya. Untuk target di dua turnamen itu juga berbeda. Target utamanya sudah pasti All England. Sementara kalau di Jerman, bahasanya itu target antara. Jadi apapun hasilnya di Jerman ya hanya antara, karena kita atur peak-nya di All England,” jelas Herry.

Baca Juga: Ada Dua Kesialan yang Menurut Jose Mourinho, Tottenham Hotpur Kalah dari Manchester City

Disinggung engenai persiapan, Herry mengatakan untuk Ahsan-Hendra dan Kevin-Marcus juga Fajar-Rian menurutnya agak berbeda.

"Kalau Ahsan-Hendra, saya hanya menjaga kondisinya agar tidak ada cedera, peningkatan mungkin bisa tapi tidak signifikan. Untuk Kevin-Marcus dan Fajar-Rian selain daya tahan, kondisi fisik juga harus ditingkatkan,"  ucapnya.

"Marcus-Kevin kan sudah satu tahun tidak bertanding. Jadi perlu untuk kembali merasakan aura pertandingan. Begitu juga Fajar-Rian yang sentuhannya sempat hilang, harus segera menemukan kembali. Makanya saya turunkan mereka di Jerman,” kata pelatih kelahiran Pangkalpinang ini.

Baca Juga: West Bromwich Albion vs Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer Menanti Aksi ke-100 Fred

Sementara untuk tiga pasangan muda yang akan tampil, Herry menegaskan bahwa dia belum mau memasang target yang terlampau tinggi walau mereka tampil apik di Thailand.

“Leo-Daniel, Pram-Yeremia, dan Bagas-Fikri harusnya belum ada tekanan karena kalahpun tidak ada masalah. Untuk mereka yang terpenting sekarang adalah jam terbang dan menambah pengalaman melawan pemain top dunia, sehingga saya bisa melihat sejauh mana mereka bisa berkembang," ucapnya.

"Masih terlalu dini dan terlalu besarlah harapan untuk dipasang target, biar berproses dulu. Bisa main di level atas seperti ini saja sudah bagus, jadi bisa menambah poin dan memperbaiki peringkat,” ujar Herry.*** 

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: badmintonindonesia.org

Tags

Terkini

Terpopuler