"Sedang kita upayakan, ada proses bisnis yang belum bisa kita akomodir," ucapnya.
Kemudian ungkap Denni, selama ini memang ada biaya - biaya operasional di perjalanan ditanggulangi oleh para sopir, ya lama - lama juga para sopir keberatan dengan kondisi tersebut.
"Para sopir harus menanggung biaya operasional perjalanan, dan mereka keberatan," ujarnya.
Pihaknya berjanji akan mengusulkan apa yang menjadi tuntutan para sopir angkutan sampah kepada pimpinan, semoga dalam waktu dekat ada solusi terbaik.
Kemudian Denni juga menegaskan, bahwa para sopir mogok kerja hanya hari ini saja (Rabu-red) dan besok Kamis, 23 Mei 2024 dipastikan mereka kembali aktif bekerja mengangkut sampah ke TPS Galuga di Leuwiliang Kabupaten Bogor.
Sopir truk pengangkut sampah di kota Bogor mogok kerja, sampah mengunung di sejumlah titik di kota Bogor, terlihat kumuh, menimbulkan bau tidak sedap dan mengundang banyak lalat.
Baca Juga: LONG WEEKEND: Rekomendasi Restoran Sunda Kampoeng Koneng Ciapus Bogor, Menu Nasi Rantang Diskon 50%
Pihak DLH Kota Bogor berjanji akan menuntaskan kasus tersebut, dan memastikan para awak sopir truk angkutan sampah mulai Kamis, 23 Mei 2024 pagi ini sudah kembali bekerja.
"Kami mohon maaf atas permasalahan ini, sampah - sampah yang kemarin menumpuk tidak diangkut hari ini (Kamis-Red) dipastikan akan diangkut dan bersih kembali,"tandasnya.***