Program Kampus Mengajar Angkatan 7, Serentak Diikuti 32.577 Mahasiswa se-Indonesia

- 20 Februari 2024, 19:41 WIB
Suasana kegiatan Kampus Mengajar Angkatan 7 yang diselenggarakan di Padalarang
Suasana kegiatan Kampus Mengajar Angkatan 7 yang diselenggarakan di Padalarang /Dok BBPMP Jawa Barat

DESKJABAR - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) selenggarakan kegiatan Pelepasan Peserta Program Kampus Mengajar angkatan 7 pada Senin 19 Februari 2024 di Padalarang.

Kegiatan yang dilaksanakan secara terpusat di Jakarta dan tersebar di 34 Provinsi, di antaranya Jawa Barat itu digelar di Gedung Serba Guna Tangkuban Perahu BBPMP Jawa Barat, Padalarang.

Program Kampus Mengajar adalah program Kemendikbud ristek,yang memberikan kesempatan kepada para mahasiswa untuk belajar diluar rutinitas perkuliahan.

 Baca Juga: Kabar Kampus Kolaboratif Universitas Galuh dan Universitas Widyatama Selenggarakan PKM Bersama di Ciamis

Pengalaman berbeda

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Dr. Ir. Kiki Yuliati, M.Sc mengatakan program tersebut memberikan pengalaman belajar yang berbeda bagi para mahasiswa.

“Program ini memberikan pengalaman belajar yang berbeda yang sangat unik bagi para mahasiswa dan tentunya juga bagi para siswa dan guru disekolah sasaran,” tutur Dr. Ir. Kiki Yuliati, M.Sc.

Setelah melewati berbagai rangkaian proses, mulai dari pendaftaran, seleksi hingga pembekalan, sebanyak 32.577 mahasiswa se-Indonesia terpilih untuk mengikuti program tersebut. Sejumlah 3.677 mahasiswa diantaranya berasal dari Provinsi Jawa Barat.

Mereka berasal dari 150 Perguruan Tinggi (PT) yang akan ditugaskan ke-753 satuan pendidikan dan didampingi oleh 408 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari 91 PT. Selama empat bulan mahasiswa dan DPL akan berkolaborasi.

 Baca Juga: SEJUMLAH Kampus di AS Menyuarakan Dukungan kepada Palestina, Termasuk Kelompok Mahasiswa Harvard

Bersama para guru dan kepala sekolah dalam menghadirkan pembelajaran yang inovatif, kreatif dan menyenangkan yang berkaitan dengan literasi dan numerasi.

Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (PAUDDikdasmen) Dr.Iwan Syahril, Ph.D dalam kesempatan yang sama menyampaikan Program Kampus Mengajar berperan penting dalam upaya pemulihan dan transformasi pembelajaran.

“Program ini memegang peranan yang penting dalam membantu pemerintah dalam upaya pemulihan dan transformasi pembelajaran pasca pandemi di satuan pendidikan dasar yang menjadi sekolah sasaran. Dampaknya kehadiran mahasiswa juga telah terbukti membantu mengakselerasi kemampuan literasi numerasi peserta didik,” jelas Iwan.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A dalam pesan penugasan mengapresiasi kerja sama berbagai pihak yang telah mendukung program Kampus Mengajar.

“Berkat gotong royong dan kerja keras berbagai pihak, kita berhasil mengirimkan 112.000 mahasiswa.Angka yang fantastis ini menunjukkan tingginya tingkat kepedulian kita bersama terhadap peningkatan kualitas pendidikan,” tanda Menteri. ***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: BBPMP Jawa Barat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah